Garuda Revaluasi Aset, Potensi Laba Naik 5 Persen

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 23 Oktober 2015
Garuda Revaluasi Aset, Potensi Laba Naik 5 Persen

Penumpang pesawat Garuda Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan GA-618 di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/6). (Foto Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - PT Garuda Indonesia akan melakukan revaluasi aset dalam waktu dekat. Hal tersebut menyusul dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi Tahap V.

Dalam paket ekonomi jilid kelima yang dikeluarkan kemarin petang, pemerintah akan memberikan potongan tarif Pajak Penghasilan (PPh) menjadi 3 persen dari normalnya 10 persen bagi perusahaan-perusahaan yang akan melakukan revaluasi aset sebelum 31 Desember tahun ini.

"Iya Garuda akan revaluasi aset secepat mungkin. (Revaluasi aset) Bisa mendongkrak di atas 5 persen. Harus tahun ini revaluasi aset, bulan depan malah," kata Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia, Ari Askhara seusai paparan kinerja Garuda Indonesia di Kantor Garuda Indonesia Gedung IIKGA, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (23/10).

Dengan melakukan revaluasi aset tersebut, perusahaan plat merah itu dapat mengubah nilai aset propertinya. Garuda akan merevaluasikan aset tanah dan bangunan saja. Meskipun aset yang dimilikinya banyak sekali.

"Kalau aset tanah dan bangunan kan harganya naik terus berdasarkan market. Makanya yang kita akan lakukan adalah revaluasi aset yang itu saja, tanah dan bangunan. Memang sebenarnya kita banyak asetnya, seperti pesawat, mesin, banyak. Tapi kita takut kalau kita revaluasi aset yang lain sangat beresiko," pungkasnya. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Garuda Indonesia Bukukan Laba Bersih US$51,4 Juta Kuartal III Tahun 2015
  2. Revaluasi Aset Tingkatkan Penerimaan Pajak
  3. Revaluasi Aset Untungkan BUMN dan Swasta
  4. Diskon Tarif PPh Revaluasi Aset Hingga Desember 2016
  5. Garuda Indonesia Targetkan Rp138 Miliar di GATF 2015
#Paket Kebijakan Ekonomi Tahap V #Revaluasi Aset #Garuda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Indonesia
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Indonesia
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Ekonom menilai langkah Garuda Indonesia tidak menunjukkan inovasi dalam menemukan segmen pasar yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Indonesia
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Ia menuntut permintaan maaf terbuka dari Garuda, pemberian kompensasi kepada korban, serta pelatihan ketat bagi para pegawai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Bagikan