Garuda Revaluasi Aset, Potensi Laba Naik 5 Persen


Penumpang pesawat Garuda Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan GA-618 di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/6). (Foto Antara/Sahrul Manda Tikupadang)
MerahPutih Bisnis - PT Garuda Indonesia akan melakukan revaluasi aset dalam waktu dekat. Hal tersebut menyusul dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi Tahap V.
Dalam paket ekonomi jilid kelima yang dikeluarkan kemarin petang, pemerintah akan memberikan potongan tarif Pajak Penghasilan (PPh) menjadi 3 persen dari normalnya 10 persen bagi perusahaan-perusahaan yang akan melakukan revaluasi aset sebelum 31 Desember tahun ini.
"Iya Garuda akan revaluasi aset secepat mungkin. (Revaluasi aset) Bisa mendongkrak di atas 5 persen. Harus tahun ini revaluasi aset, bulan depan malah," kata Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia, Ari Askhara seusai paparan kinerja Garuda Indonesia di Kantor Garuda Indonesia Gedung IIKGA, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (23/10).
Dengan melakukan revaluasi aset tersebut, perusahaan plat merah itu dapat mengubah nilai aset propertinya. Garuda akan merevaluasikan aset tanah dan bangunan saja. Meskipun aset yang dimilikinya banyak sekali.
"Kalau aset tanah dan bangunan kan harganya naik terus berdasarkan market. Makanya yang kita akan lakukan adalah revaluasi aset yang itu saja, tanah dan bangunan. Memang sebenarnya kita banyak asetnya, seperti pesawat, mesin, banyak. Tapi kita takut kalau kita revaluasi aset yang lain sangat beresiko," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025

2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara

Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing

Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani

Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit

Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan

Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
