Bank DBS Gelar Kompetisi Stand-Up bagi Mahasiswa

Merahputih Peristiwa - Bank DBS Indonesia untuk pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi stand-up atau pidato, melalui sebuah kompetensi DBS Young Economist Stand-Up bagi mahasiswa tingkat sarjana (S1) dari semua jurusan di seluruh Indonesia. Para mahasiswa S1 yang memiliki opini, pandangan, dan solusi tentang perekonomian Indonesia maupun Asia dapat mengikuti kompetisi ini.

Head of Group Strategic Marketing & Communications DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, kompetisi ini diharapkan dapat mendengar pendapat, ide, serta gagasan dari para generasi muda tentang perekonomian Indonesia maupun Asia.

"Acara ini dikemas melalui stand-up yang menjadi minat banyak anak muda saat ini," ujar Mona saat ditemui di acara DBS Asian Insights Media Luncheon di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).

Kompetisi ini dibagi ke dalam tiga tahap, yakni penyisihan, semifinal, dan final. Pada tahap penyisihan, para peserta diharuskan membuat rekaman video pidato berkonsep stand-up dalam bahasa Indonesia dengan durasi tiga menit serta menggungah video tersebut di akun Youtube pribadi peserta degan menyertakan tagar #DBSYes. Pendaftaran dan penerimaan link pengiriman video hingga 31 Oktober 2015, dan kompetisi tersebut tapat diakses di halaman http://goo.gl/svRbK1.

Juri akan memilih 20 peserta yang akan maju ke babak semifinal pada 20 November 2015. Selanjutnya, dipilih 10 orang untuk maju ke babak final pada 23 November 2015. Finalis akan diminta kembali berpidato di hadapan dewan juri yang kali ini terdiri dari Gundy Cahyadi (ekonom DBS), Faisal Basri (ekonom senior), serta Alanda Kariza (aktivis dan pendiri Indonesia Youth Conference).

Akan dipilih tiga pemenang yang akan mendapatkan hadiah uang tunai serta mengikuti program magang di Bank DBS Indonesia. Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan kesempatan untuk tur ke kantor Bank DBS Singapura dan mengikuti sesi mentoring dengan Chief Economist DBS David Carbon.

Pemenang juga akan tampil menjadi opening act pada DBS Asian Insights Seminar 2015, bulan November mendatang, di hadapan para nasabah DBS, pemimpin dan pelaku industri perbankan dan keuangan, dan pejabat pemerintah.

"Kami berharap para peserta yang ikut di acara ini dapat mengajak mahasiswa di berbagai daerah termasuk Indonesia timur turut berpartispasi," tandasnya. (abi)

Baca Juga:

1. BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BTN Kerjasama Wujudkan Rumah Murah
2. Gandeng Bank Papua, Pemprov Papua Siap Beli Saham Freeport
3. Garap Pasar Pensiunan, Bank Mantap Gandeng PT Taspen
4. Bank Mantap Proyeksikan Kredit Bermasalah di Bawah 1%
5. Bank Mantap Ingin Perluas Pasar ke Luar Jawa