Bangun Jembatan Layang, Gubernur Ahok Injak Kaki Agung Podomoro

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 22 Agustus 2015
Bangun Jembatan Layang, Gubernur Ahok Injak Kaki Agung Podomoro

Gubernur Ahok 'menekan' pihak swasta untuk ikut terlibat dalam mengurai kemacetan di ibu kota (Foto: MP/Rere Ardiansya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau proyek pembangunan Jembatan Pluit Barat, pada Jumat (21/8), Pembangunan jembatan layang ini diharapkan mampu meminimalisir kemacetan lalu-lintas di sekitar lokasi.

Sambil bergurau, Ahok menjelaskan awal mula proyek yang dibiayai swasta dari Agung Podomoro Group itu hingga akhirnya terlaksana.

"(Ini namanya proyek) model injak kaki. Kan orang bilang Ahok Gubernur Podomoro kan? Yang penting suruh bisa kerjain. Ini udah kita minta," ujar Ahok kepada awak media, di Jakarta, Jumat, (21/8).

Ia menjelaskan, pembangunan proyek tersebut merupakan hasil pihaknya 'menekan' Agung Podomoro. Pada awalnya, tambah dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta pihak swasta tersebut agar membangun jalan layang di sekitar lokasi.

Hal ini dilakukan sebagai pertanggungjawaban pengusaha yang diwajibkan membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial. "Ya pengusaha (Agung Podomoro) tentu mau laksanakan kewajiban yang paling murah," paparnya.

Pembangunan jalan layang pun disepakati. Namun, lagi-lagi Pemprov menuntut lebih kepada swasta. Ahok meminta agar pihak swasta membangun jalan layang dengan kapasitas yang lebih besar. Mau tak mau, kata dia, pihak swasta pun menuruti permintaan Pemprov membangun jembatan yang biaya pembangunannya lebih mahal dibanding jembatan layang biasa itu.

"Makanya kita berterima kasih sama Agung Podomoro walaupun bisa tiga empat kali lebih mahal mereka bersedia kerjakan," tandasnya.

Lebih dalam, pengerjaan proyek ini tetap akan dalam pengawasan Pemprov. Ini dilakukan agar kualitas jembatan yang dibangun memenuhi standar. Untuk urusan lelang pembangunan proyek, diserahkan ke perusahaan properti tersebut. Ahok menargetkan pembangunan jembatan itu selesai akhir 2016.

"Akhir tahun depan (selesai). Pokoknya sebelum gue pemilihan harus selesai," tutupnya.(gms)

 

Baca Juga:

Proyek LRT Nasional, DKI Jakarta Dapat 7 Koridor

Model Transportasi Jakarta Dinilai Paling Buruk

Kerap Terbakar, Bus Transjakarta Masih Jadi Transportasi Primadona

Tahun 2001 Kebangkitan Transportasi Udara

Kereta Api Transportasi Paling Efektif Hindari Macet

#DKI Jakarta #Hindari Kemacetan #Grup Agung Podomoro #Jembatan Layang #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pemprov DKI akan kembali membuka donasi selama perayaan malam Tahun Baru 2026 yang ditujukan bukan hanya untuk korban bencana Sumatera, namun juga untuk warga terdampak bencana banjir bandang di sejumlah daerah Jawa Tengah, serta bencana di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Indonesia
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Pemerintah DKI segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Indonesia
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
"Kami mengajak masyarakat tetap tenang karena stok pangan Jakarta tercukupi," kata Rano
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Indonesia
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Para pedagang dapat mulai mengaktivasi kios mereka di TPS mulai Minggu (21/12), sambil dilanjutkan penyempurnaan lokasi oleh Pasar Jaya.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Indonesia
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Pemprov DKI juga sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengangkutan sampah, termasuk penataan ulang jadwal angkut dan pengurangan antrean truk di TPST Bantargebang
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Indonesia
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Sehubungan dengan Hari Raya Natal 2025, pemberlakuan ganjil genap di Jakarta ditiadakan pada 25-26 Desember 2025
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
 25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Indonesia
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Kebijakan ini bertujuan mendukung aktivitas ekonomi selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025/2026.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Indonesia
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Pemerintah DKI akan menyelenggarakan acara doa sebagai bentuk empati terhadap bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Indonesia
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Peristiwa perusakan dan pembakaran kios merupakan tindak pidana serius yang meresahkan masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Indonesia
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Kebakaran di kawasan Pasar Induk Kramat Jati bukan kali pertama terjadi.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Bagikan