Soal Rating, Presiden Jokowi: Konten Siaran Seyogyanya Bersifat Mendidik
Presiden Jokowi Bertemu Direktur IMF . ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
MerahPutih Nasional - Minimnya nilai edukasi yang diberikan televisi saat ini, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar lembaga penyiaran untuk tidak hanya mengejar rating dengan menonjolkan sensasi saja.
Presiden Jokowi mengaku, saat bertemu dengan Ketua KPI Judhariksawan dan kalangan media penyiaran untuk membahas rating seminggu lalu, ternyata rating bagi mereka sangatlah penting bagi industri penyiaran.
“Saat itu kita berbicara lebih dari satu setengah jam mengenai ini ya, isi pertemuan itu sangat bagus sekali. Semua mempunyai semangat yang sama bahwa kualitas konten kualitas program sepakat untuk diperbaiki bersama,” ujar Jokowi seperti dikutip Setkab.go.id.
Kecewa dengan keadaan lembaga penyiaran yang hanya mengejar rating, Jokowi mengajak media penyiaran untuk menyelesaikan penyusunan pedoman penyiaran demi meningkatkan mutu program siaran.
“Konten siaran seyogyanyalah bersifat mendidik pola pikir untuk membangun tatakram dan kultur yang baik,” tutur Presiden Jokowi
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Lembaga Penyiaran Tidak Kejar Rating
Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Tahunan WB-IMF 2018 di Bali
Presiden Jokowi Ingin Undang-Undang Penghambat Investasi Direvisi
Ada Dugaan Sabotase agar Jokowi Tidak Datang ke Wakatobi
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
KPID DKI Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadan
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri