Bakmi Abah Hasan Kuliner Kaki Lima Favorit di Yogyakarta


Bakmi Abah Hasan, di Jalan Wonosari Km 7,5, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Kuliner – Salah satu tempat kuliner yang ada di Yogyakarta dan ramai dikunjungi oleh masyarakat yakni Bakmi Abah Hasan. Hal itu terlihat dari ramainya pengunjung yang antre di lapak Bakmi Abah Hasan, di Jalan Wonosari Km 7,5, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta.
Tempatnya memang di kaki lima, tetapi justru ini yang membuat bakmi Abah Hasan banyak digemari oleh berbagai kalangan. Selain harganya murah, lokasinya juga cukup bersahabat bagi para penikmat bakmi kalangan menengah ke bawah. Seporsi bakmi biasanya dihargai Rp11.000, sementara bakmi spesial dihargai Rp13.000.
Bahan – bahan yang digunakan Abah Hasan tak ubahnya bakmi seperti biasanya. Namun keunikannya terletak pada cara memasaknya. Bila pedagang lain biasanya menggunakan kompor gas, di sini justru menggunakan arang.
“Kalau pake gas rasa beda. Nggak khas. Arang itu kan apinya lebih jos, selain ada asap-asapnya juga. Itu gak ada di gas kan?” kata Abah, pedagang asal Gunungkidul ini, Sabtu (5/3) malam.
Abah menjelaskan, sejak awal dagang bakmi ia tidak pernah menggunakan gas. Resep masak seperti ini ia dapatkan dari resep orangtuanya dahulu.
Lapak Bakmi Abah Hasan buka pukul 18.00 WIB dan tutup pukul 01.00 WIB. Bila Anda ingin menikmati bakmi khas yang dimasak di atas api arang dengan harga terjangkau, bakmi ini adalah pilihan tepatnya. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
