Awas, Penipuan Oknum Menggunakan Seragam Trans TV Berkeliaran

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Jumat, 25 September 2015
Awas, Penipuan Oknum Menggunakan Seragam Trans TV Berkeliaran

Dua tersangka penipuan dengan modus karyawan Trans TV. (sumber: path)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Media sosial, terutama Path dan Facebook sedang ramai dibicarakan tentang penipuan gaya baru. Dua orang oknum yang menggunakan seragam Trans TV, berhasil menipu seorang pengusaha muda bernama Tyas Alifa.

Menurut pengakuan Tyas Alifa, salah satu korban, dua orang yang mengaku bernama Bintang dan Venty dengan seragam dan identitas lengkap televisi milik pengusaha Chairul Tandjung tersebut mendatanginya.

"Pada tanggal 17 Agustus 2015, seperti biasa saya sedang berada di toko mozaik kaca milik saya di Cibinong City Mall bersama karyawan saya. Lalu sekitar pukul 14.00 WIB ada dua orang datang bernama Bintang (lelaki) dan Venty (perempuan), mengaku sebagai kru Trans TV sedang mencari talent untuk acara talkshow yang berjudul "Live With Indy Ba*ends". Karena saya adalah pengusaha, saya ditawarkan untuk ikut acara tersebut dengan tema pengusaha muda. Namun pada hari itu, mereka hanya meminta kontak saya saja," tulis korban Tyas Alifa di sosial media.

Masih menurut korban Tyas Alifa, pada hari Sabtu 22 Agustus 2015, Bintang dan Venty datang kembali ke toko pada pukul 10.00 WIB di Cibinong City Mall (CCM). Keduanya melakukan wawancara untuk riset acara tersebut.

"Bintang dan Venty mengajak saya untuk mengunjungi toko saya yang berada di Bellanova Sentul dengan menggunakan mobil saya. Tidak sedikitpun rasa curiga dan tidak ada rasa bertanya-tanya kepada mereka mengapa perjalanan dari CCM menuju Bellanova tidak menggunakan mobil operasional Trans TV, melainkan menggunakan mobil pribadi saya," tulis korban Tyas Alifa lebih lanjut.

Lebih lanjut korban Tyas Alifa menulis, ketidakcurigaannya didasarkan lantaran Bintang dan Venty menggunakan atribut lengkap Trans TV, mulai dari pakaian official (resmi) dan ID Card (tanda pengenal).

"Di dalam mobil, mereka sempat menanyakan beberapa hal yang sekarang saya sadari mereka sedang mengatur strategi," tulis korban Tyas AlifaBaca Selanjutnya

Dalam kendaraan milik korban Tyas Alifa, dua orang tersangka penipu itu menayakan tentang mobil milik Tyas Alifa. Namun, sampai di lokasi Bellanova, mobil milik Tyas Alifa overheat.

"Pada hari Minggu tanggal 23 Agustus 2015 mereka tidak berkunjung ke toko saya, namun hanya menanyakan bagaimana keadaan mobil saya lewat bbm," tulis korban Tyas Alifa.

Kejadian berlanjut pada Senin 24 Agustus 2015. Bintang dan Venty berkunjung kembali ke toko dan menanyakan perihal mobil korban Tyas Alifa yang overheat. Saat itu, korban Tyas Alifa menjelaskan mobilnya tidak bisa dipakai karena belum sempat ke bengkel.

"Namun Bintang dan Venty sedikit memaksa saya untuk tetap menggunakan mobil saya untuk keperluan shooting perjalanan dari rumah ke toko. Lalu dia sempat menanyakan hal-hal yang privasi seperti omzet perhari, berapa mobil yang saya punya, dll. Pukul 17.00 Bintang mengajak saya untuk gladiresik langsung di gedung Trans TV, namun lagi-lagi tidak menggunakan mobil operasional. Disitu posisi mobil saya sangat tidak memungkinkan untuk dipakai jalan. Jadi saya memutuskan untuk naik taksi," tulis korban Tyas Alifa lebih lanjut.

Akhirnya korban Tyas Alifa bersama seorang karyawanna berangkat menuju gedung Trans TV di Jalan Tendean, Jakarta Selatan dengan menggunakan taksi. Setelah sampai di lokasi, menurut korban Tyas Alifa, Bintang dan Venty meminta Tyas Alifa dan karyawannya untuk turun meninggalkan semua barang yang dibawa.

"Tiga HP, 1 laptop, berkas-berkas usaha, 3 contoh mozaik kaca, uang dan tas," tulis korban Tyas Alifa.

Dengan alasan akan memutar balik, Bintang dan Venty kemudian meninggakan korban Tyas Alifa.

"Tiga jam sudah saya dan karyawan saya menunggu di Tendean, akhirnya karyawan saya sadar ia telah dihipnotis (saya belum sadar juga). Karyawan saya bilang kalau kita ditipu, namun saya tidak percaya karena komunikasi yang Bintang dan Venty jalin terhadap saya sangat meyakinkan," tulis korban Tyas AlifaBaca Selanjutnya

Korban Tyas Alifa mengaku dihipnotis, dan mulai sadar sekitar pukul 22.00 WIB. Tyas dan karyawannya mendatangi gedung Trans TV ke studio 10 tempat acara berlangsung. Semua kru, menurut korban Tyas Alifa yang ditemuinya tidak mengenal Bintang dan Venty. Bahkan dari pengakuan para kru Trans TV, acara yang dipandu Indy Barends itu tidak mengusung tema pengusaha muda.

"Untungnya, tiba-tiba taksi yang saya kendarai datang kembali ke Tendean dan saya langsung menanyakan kepada bapak taksi dimana posisi terakhir Bintang turun dari taksi. Bapak pengemudi taksi mengaku Bintang turun di pinggir jalan Duren Kalibata 3 membawa semua barang-barang saya," tulis korban.

Didasari rasa penasaran, korban Tyas Alifa meminta orangtuanya untuk melakukan penyelidikan dan akhirnya sang ayah mengetahui siapa Bintang dan Venty yang sebenarnya, termasuk tempat tinggal mereka.

Menurut korban Tyas Alifa, Bintang bernama asli Teddy Kurnia Wahid, sementara Venty bernama Tri Woro Wahyuni. Lokasi kontrakan mereka di daerah Depok.

"Kami sudah mendatangi rumah kontrakannya, berharap masih ada barang-barang saya yang belum sempat mereka jual. Barang saya yang hilang yakni (3 HP, 1 Laptop, berkas2 usaha, 3 contoh Mozaik Kaca, Uang dan Tas berisi kunci mobil, 2 kunci toko di CCM dan Bellanova). Barang yang berhasil saya tarik kembali yakni, tas saya namun tidak ada isinya," tulis korban Tyas Alifa.

Menurut korban Tyas Alifa, kedua tersangka penipu tersebut merasa ketakutan dan minta masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Jaminannya, mereka memberikan dua iPhone dan sebuah motor. Mereka meminta waktu lima hari untuk mengembalikan semua barang.

"Namun, kini mereka kembali kabur dari kontrakannya," tulis korban Tyas Alifa.

Atas kejadian tersebut, korban Tyas Alifa sudah melaporkannya kepada pihak yang berwajib.

"Penipuan zaman sekarang ternyata sangat profesional dan perlahan untuk mendapatkan yang mereka mau. Untungnya mobil saya tidak bisa dipakai, kalau bisa pasti saya sudah ditodong di jalan tol dan mereka membawa semua barang-barang dan mobil saya pergi. Hikmah dari kejadian ini yaitu kita harus berhati-hati kepada semua individu. Semua orang bisa menyamar menjadi apapun," tulis Tyas Alifa mengakhiri curahan hatinya. (wan)

BACA JUGA:

  1. Penipuan Online Marak di Jakarta Barat
  2. Banyak Penipuan Mengatasnamakan Dirinya, Chelsea Siap Polisikan Pelaku
  3. Terungkap Modus Baru, Penipuan melalui Kencan
  4. Tips dan Solusi Hindari Penipuan di ATM

 

 

 

#Kasus Penipuan #Penipuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Modus penipuan kepabeanan memanfaatkan celah psikologis, mulai dari intimidasi paket tertahan, denda mendadak, hingga penyamaran sebagai petugas resmi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Indonesia
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Pelaku diduga melakukan penipuan dengan menggunakan promo jasa kepada calon pengantin. Pelaku menawarkan harga murah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Indonesia
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Polisi menahan A dan D, tersangka kasus penipuan WO Ayu Puspita. Sebanyak 87 korban melapor dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Indonesia
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Transjakarta menegaskan tidak pernah memungut biaya dalam proses rekrutmen. Masyarakat diminta waspada terhadap penipuan lowongan kerja.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Indonesia
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Tidak pernah memberikan kuasa kepada pihak mana pun untuk melakukan kegiatan promosi, pengumpulan dana, atau penawaran investasi atas nama Hashim.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Indonesia
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
Pelaku ditangkap di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dengan barang bukti senjata api ilegal dan dugaan penipuan senilai Rp 310 juta.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
Indonesia
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Pelaku menjanjikan bisa meluluskan anak korban masuk Taruna Akpol melalui jalur khusus.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Lifestyle
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Sudhista menekankan bahwa pencegahan paling efektif adalah gabungan dari teknologi keamanan yang kuat dan tingkat kesadaran pengguna yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Bagikan