Awal Pekan Rupiah Tembus Rp14.038 per Dollar AS

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 24 Agustus 2015
Awal Pekan Rupiah Tembus Rp14.038 per Dollar AS

Foto ilustrasi nilai tukar dollar AS terhadap rupiah. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Keuangan-Mengawali pekan ini rupiah langsung menunjukkan kinerja buruk. Saat pembukaan mata uang Garuda langsung terpuruk menembus Rp14.000 per dollar Amerika Serikat (AS) lalu pada siang hari rupiah bergerak turun 122 poin menjadi Rp14.038 per dolar AS

Mengutip data Bloomberg, Senin (24/8), rupiah saat ini berada di posisi Rp14.036 per dollar AS atau melemah 95,3 poin yang setara dengan 0,68 persen. Padahal, pagi ini rupiah dibuka di level Rp13.977 per dollar AS.

Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka dilevel Rp14.085 per dollar AS dan semakin melemah. Rupiah bahkan ambles 260,5 poin atau setara 1,88 persen jika dibandingkan dengan pergerakan sebelumnya.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan nilai tukar dolar AS kembali menguat terhadap mayoritas mata uang Asia pagi ini menyusul kemungkinan The Fed akan menaikan suku bunganya bulan September.

"Meski masih ada keragu-raguan The Fed menaikan suku bunga menyusul ekonomi global yang masih melambat, namun hal itu tetap mendorong pelaku pasar melakukan akumulasi dolar AS," katanya sebagaimana dilansir Antara.

Bank Indonesia (BI) untuk menahan pelemahan nilai tukar rupiah lebih dalam dengan beberapa kebijakannya mendapat respons positif dari pasar sehingga rupiah tidak tertekan lebih dalam.

BI melakukan intervensi di pasar valas untuk mengendalikan volatilitas rupiah serta melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder dengan tetap memperhatikan dampaknya pada ketersediaan SBN untuk pemasukan dan likuiditas pasar uang.

BI memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah melalui Operasi Pasar Terbuka (OPT) guna mengalihkan likuiditas ke tenor yang lebih panjang, menyesuaikan frekuensi lelang Foreign Exchange (FX)swap dari dua kali sepekan menjadi satu kali sepekan.

BI  juga mengubah mekanisme lelang term deposit valas dari variable rate tender menjadi fixed rate tender, menyesuaikan harga dan memperpanjang tenor sampai tiga bulan, menurunkan batas pembelian valas, mewajibkan penggunaan Nomor Pokok Wajib Pajak, dan melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk memperkuat cadangan devisa. (Luh)

Baca Juga:

Harga Emas Menguat Saat Rupiah Melemah 

Rupiah Melemah, Tidak Ada Aktivitas Meningkat di Money Changer

Pelemahan Rupiah Hantam Biaya Produksi Produk Otomotif

 

#Rupiah Melemah #Rupiah Anjlok
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Minta BI Tak Biarkan Nilai Rupiah Bergerak Liar
Secara teknis, bisa dilakukan kebijakan intervensi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 Juni 2024
Legislator Minta BI Tak Biarkan Nilai Rupiah Bergerak Liar
Berita Foto
Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS
Seorang pegawai money chager saat menghitung uang Dollar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran uang atau Money Changer Valuta Artha Mas, Mall Ambasador, Kuningan, Jakarta, Jum'at (21/6/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 21 Juni 2024
Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS
Indonesia
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat
Secara tahunan, utang luar negeri swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 2,3 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 April 2024
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat
Indonesia
Rupiah Tembus di Atas Rp 16.000 per USD, BI Diminta Aktif Stabilkan
Terdapat berbagai langkah strategis, yang bisa diambil, misalnya, proaktif dalam melakukan upaya diplomatik melalui lembaga internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 April 2024
Rupiah Tembus di Atas Rp 16.000 per USD, BI Diminta Aktif Stabilkan
Indonesia
Cara BI Jaga Kestabilan Rupiah Usai Lebaran dan Memanasnya Konflik di Timur Tengah
Perkembangan tersebut menyebabkan makin kuatnya sentimen risk-off di pasar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 April 2024
Cara BI Jaga Kestabilan Rupiah Usai Lebaran dan Memanasnya Konflik di Timur Tengah
Indonesia
Rupiah dan IHSG Kompak Melemah
Pada Rabu (28/9) pagi, Rupiah melemah 54 poin atau 0,35 persen ke posisi Rp 15.178 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.124 per USD.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 September 2022
Rupiah dan IHSG Kompak Melemah
Bagikan