Asyiknya Memancing Ikan di Setu Pamulang

MerahPutih wisata- Layaknya sebuah taman yang dikelilingi pepohonan besar dan rindang, Setu pamulang menjadi destinasi bagi muda-mudi untuk menghabiskan waktu berkumpul. Menjelang tenggelam matahari keramaian mulai terjadi di pinggiran Setu. Pemancing asyik menunggu ikan yang menyambar umpan, sementara di sisi lain sekelompok pemuda asyik bercanda dan menikmati sore hari. Kira-kira seperti itulah rekaman pertama yang tertangkap mata saat berkunjung.

Setu yang saat ini diperkirakan seluas 7 hektare lebih, masih difungsikan masyarkat sekitar untuk berbagai keperluan, panorama alam juga terbilang masih asri dan nyaman. Kendati belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah, Namun Kelestarian danau yang berada di Jalan Raya Padjajaran, Pamulang, Tangerang Selatan ini masih sedikit terjaga.

Disekitar Setu masih tumbuh banyak pepohonan besar sebagai tempat berteduh, kedalaman air dan kejernihan juga masih terbilang bagus jika dibandingkan dengan sejumlah Setu yang nyaris menjadi daratan akibat pengurukan dan pembuangan sampah.

Cukup disayangkan, danau yang menjadi sumber resapan air itu, terus menyusut akibat perluasan pemukiman dan bangunan. Padahal, danau yang berlokasi tak jauh dari pacuan kuda Pamulang itu hampir seluas Setu Gintung.

Untuk menjaga kelestarian danau, Pemda Tangsel pun berencana melakukan normalisasi agar tidak bernasib sama dengan beberapa setu yang hilang.

Jadi Lokasi Pemancingan Warga

Danau yang bersih dan nyaman tentunya menjadi harapan warga, namun apa jadinya jika danau yang menjadi muara air hujan, rusak akibat ulah tangan manusia sendiri. Beruntung warga Tangsel masih memiliki setu yang nyaman walaupun masih ditemui sampah betebaran dipinggiran danau, pemukiman liar dan keramba yang dipasang tidak beraturan.

Setu Pamulang masih menjadi objek destinsi para pemancing, lokasi yang berdekatan dengan jalan raya tak mambuat hobi mereka terganggu dengan suara bising kendaraan lalu lalang sekitar area pemancingan.

Sejak sore hingga malam hari pemancing mendiami lokasi berharap mendapat tangkapan yang banyak. Diiringi dengan lantunan suara musik dari hand phone (HP) pemancing terlihat asyik menunggu umpan disambar ikan.

Disini juga para pemancing dapat dengan mudah mengakses berbagai jajanan ringan untuk melepas sedikit rasa haus dan kepenatan menunggu hasil tangkapan dengan sebatang rokok. Sejumlah warung kelontong berjejeran disamping setu seiring dengan semakin banyaknya pengunjung yang ingin menikmati suasana ramai di Setu Pamulang.

Beriak air, seorang pemancing berhasil menangkap ikan. Ya, ikan mujaher tersangkut di salah satu pancingan. Walaupun tidak terlalu besar minimal hari ini ada hasil tangkapan ikan untuk dibawa pulang kerumah.

Disetu Pamulang yang terlihat jernih memang menjadi habitat banyak jenis ikan, terutama ikan mujaher, lopis, helem dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, habitat itu agak terganggu dengan mulai menyempitnya area setu akibat tangan jahil manusia.

Guna melestarikan habitat alam bawah air, Pemda Tangsel pun berencana melepas ikan di Setu Pamulang. (fdi)

BACA JUGA:

1. Situs Batu Quran Destinasi Wisata Religius di Pandeglang
2. Cerita Mistik Dibalik Bencana Situ Gintung
3. Warga Situs Gunung Padang Tambah Destinasi Wisata Baru
4. Situs Gunung Padang, Turut Tingkatkan Pendapatan Warga
5. Menyingkap Misteri Situs Megalitikum Gunung Padang