Asal Usul Etnis Rohingya Hingga Terusir dari Myanmar

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 19 Mei 2015
Asal Usul Etnis Rohingya Hingga Terusir dari Myanmar

Rohingya ANTARA FOTO

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Konflik antara etnis Rohingya dengan etnis Rakhine di Myanmar memang tak kunjung selesai, hingga saat ini, ribuan warga Rohingya terombang-ambing dalam perahu di laut lepas dengan nasib yang tidak jelas.

Myanmar merupakan salah satu negara heterogen dengan delapan etnis besar di dalamnya, seperti: Kachin, Kayah, Kayin (Karen), Chin, Burma, Mon, Rakhine dan Shan, sisanya adalah etnis minoritas.

Diskriminasi pemerintah terhadap entis minoritas memang sangat kental sejak kepemimpinan junta militer di Myanmar.

Rohingya adalah etnis minoritas yang tinggal di Provinsi Rakhine (dulu bernama Arakan), Myanmar Barat, berbatasan dengan Bangladesh.

Rohingya bukanlah etnis asli dari Myanmar. Perawakan orang Rohingya sendiri lebih mirip orang Bengalis (Asia Selatan) seperti India dan Pakistan ketimbang orang Myanmar yang lebih mirip orang Asia Tenggara pada umumnya. (Dikutip dari berbagai sumber)

Permasalahan asal-usul etnis Rohingya inilah yang hingga saat ini menjadi polemik berkepanjangan di Myanmar. Pemerintah Myanmar tetap beranggapan bahwa Rohingya bukan sama sekali bagian dari etnis negaranya, melainkan mereka adalah orang-orang ilegal dari Bangladesh yang datang pasca kemerdekaan Myanmar.

Perlakukan yang diskriminatif dari pemerintah Myanmar dan ketidaksudian orang-orang Rakhine untuk menerima kehadiran etnis Rohingya yang asal-usulnya dianggap tidak jelas, membuat kedua kubu saling menaruh kebencian. Permasalahnya adalah, sejak awal kemerdekaan tidak pernah ada dialog untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Hingga akhirnya terjadi pertikaian yang menimbulkan perang etnis antara Rakhine dan Rohingya di Myanmar. Pembakaran, pembunuhan, pelanggaran hak-hak asasi manusia, hingga pembantaian pun sampai menyita perhatian mata dunia internasional.

BACA JUGA:

Singapura Tolak Pengungsi Rohingya

Komisi I DPR: Atas Nama Kemanusiaan Indonesia Harus Bantu Pengungsi Rohingya

Kegiatan Pengungsi Rohingya di Penampungan

Terkait Pengungsi Rohingya, SBY: Tak Adil Jika yang Disalahkan Indonesia

 

 

#Myanmar #Imigran Rohingya
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Indonesia
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Hingga Minggu (20/4), total pasien yang telah ditangani mencapai 660 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Indonesia
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Menjadi komitmen Polri untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Indonesia
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Kebutuhan sandang seperti sarung untuk beribadah menjadi salah satu aspek yang harus segera dipenuhi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Indonesia
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Bantuan Indonesia tahap tiga untuk korban gempa Myanmar telah tiba di ibu kota, Naypyidaw.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Dunia
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Kota Mandalay Myanmar berpenduduk dengan populasi lebih dari 1,2 juta jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Bagikan