Arak-arakan 100 Tumpeng Warnai HUT Kota Yogyakarta ke-259


ilustra kemeriahan HUT Kota Yogyakarta ke-259 (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
MerahPutih Peristiwa - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke-259 ramaikan arak-arakan 100 tumpeng, Selasa (6/10) sore. Arak-arakan berakhir dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti sebelum dibagikan kepada warga.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, tumpeng merupakan simbol kebersamaan. Dengan arak-arakan dan pembagian 100 tumpeng warga, diharapkan warga Kota Yogyakarta dapat bersama-sama menjaga kerukunan baik antarsesama warga maupun dengan pemerintah.
"Kita hidup berdampingan saling menghargai dalam tatanan balutan Kota Yogyakarta," paparnya, di halaman Balai Kota Yogyakarta.
Haryadi Suyuti juga berpesan kepada warga yang hadir agar dapat menjaga kebersamaan yang telah terjaga erat selama ini.
"Memasuki usia ke-259 dan seterusnya, mudah-mudahan tatanan masyarakat Yogyakarta bisa menjadi lebih baik," kata Haryadi Sayuti.
Tumpeng diarak ratusan pegawai hotel dan diiringi warga Kota Yogyakarta. Tumpeng-tumpeng tersebut merupakan persembahan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta untuk memeriahkan HUT Kota Yogyakarta.
Selain Walikota, hadir pula Kapolresta Yogyakarta Kombes (Pol) Prihartono, Komandan Kodim (Dandim) Yogyakarta Letkol (Inf) Hotlan Maratua Gurning, Kepala Kejaksaan Negeri Yogyakarta Anwarudin, dan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
