Ketua Umum PBNU: Sekali Lagi, NU Bukan Partai Politik
Ketua Umum PBNU KH Said Agil kembali menegaskan NU bukan partai politik (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj, menegaskan NU bukan organisasi politik dan tidak pernah mengajak anggotanya untuk memilih pasangan manapun dalam percaturan politik.
"NU bukan partai politik, NU adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, ekonomi, budaya dan pendidikan. Jadi, NU hanya patuh terhadap konstitusi," Kata said, kepada awak media, di Kantor PBNU, Jumat (24/7).
Said mengatakan khitoh NU adalah organisasi yang konsen didunia dakwah dan sosial kemasyarakatan, tidak ada istilah ajak mengajak pasangan presiden manapun, tetapi NU membebaskan kadernya untuk terlibat memilih dan dipilih dalam politik.
"Silahkan saja bagi kader NU untuk dipilih dan memilih haluan politik masing-masing," tandasnya.
Jadi dalam muktamar NU kali ini, NU sangat menolak keras money politik dan tunggang menunggangi kepentingan politik, agar NU tetap berdiri diatas rel-rel khitah NU.
"NU hanya patuh kepada konstitusi, demi mewujudkan Indonesia, yang aman, damai, makmur dan sentosa," tutup Said.(fdi)
Baca Juga:
Banser Siap Kawal Muktamar NU ke-33
KH. Said Aqil Ajak Media Massa Sukseskan Muktamar NU
Doa Bersama Jelang Muktamar NU
Ulama NU: Peristiwa Tolikara Tunjukkan Keberagamaan Masih Sensitif
Bagikan
Berita Terkait
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah