Anies Baswedan Kunjungi Sekolah Terdampak Banjir Solo
Mendikbud Anies Baswedan di Studio Rekaman Lokananta, Kota Solo, Jawa Tengah. (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Musibah banjir yang menerjang Kota Solo kemarin membuat sejumlah sekolah ikut terendam. Tak hanya itu saja, sejumlah sarana dan prasarana sekolah rusak akibat luapan Sungai Bengawan Solo tersebut.
Melihat hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengunjungi sejumlah sekolah di Kota Solo yang terkena dampak banjir. Dalam kunjungannya tersebut, ia juga melakukan pendataan terhadap sejumlah sekolah yang rusak akibat banjir.
"Kita data dahulu, setelah itu segera mungkin kita akan berikan bantuan. Tidak hanya di Solo saja, namun di sejumlah daerah lainnya di Jawa Tengah juga akan kita beri bantuan," jelasnya kepada wartawan di sela kegiatan.
Anies menegaskan, dalam kejadian seperti ini, pihak pemerintah berada di barisan paling depan untuk ikut ambil bagian. Karena menurutnya sangat tidak mungkin masyarakat atau korban harus menanggungnya sendiri.
Selain mengunjungi sejumlah sekolah, Anies Baswedan juga mengunjungi Studio Rekaman Lokananta dan Museum Radya Pustaka. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
2 KRI Dikerahkan ke Aceh Tamiang dan Sibolga, Bawa Logistik dan Layanan Kesehatan
Kota Malang Banjir di 39 Titik, BPBD Sebut Pemicu Curah Hujan Tinggi dan Perubahan Iklim
20 Izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan di Dearah Bencana Sumatera Akan Dicabut
Korban Meninggal Akibat Banjir di Agam Terus Bertambah, Tercatat 171 Orang