Anggota MKD: Sudirman Said Alihkan Isu Audit Bodong Petral


Anggota MKD, Supratman Andi Agtas. (Foto: YouTube)
MerahPutih Politik - Supratman Andi Agtas, Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengatakan kasus 'Papa Minta saham' yang melibatkan Ketua DPR, Setya Novanto merupakan pengalihan isu yang dilakukan oleh Menteri ESDM, Sudirman Said.
"jangan sampai kita hanya bicara pada persoalan Setya Novanto, tapi kita lupakan pada persoalan perpanjangan Freeport, hanya menghabiskan energi mengadili seseorang ternyata masalah sesunggunya kita lalai," ujar Supratman saat ditemui merahputih.com di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/12).
Permasalah yang dialihkan adalah oleh Sudirman Said menurut politisi Gerindra itu adalah, soal perpanjangan kontrak Freeport dan divestasi saham yang belum jelas permasalahan dan solusinya untuk Bangsa dan Negara.
"kita lihat perpanjangan, divestasi kenapa samapai sekarang gak dilakukan? siapa yang mau melakukan divestasi? kenapa IPO ditawarkan? kenapa bukan Freeport melakukan penawaran langsung kepada pemerintah? kan jelas arahya," ungkap Supratman.
Mneurutnya, pengalihan isu yang kedua adalah Audit Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang tidak transparan sejak tahun 2008-2009 silam.
"Kedua soal pembersihan yang ada di Petral, saya tanya sama Sudirmasn Said, kenapa hanya di audit pada tahun 2014 mundur dua tahun sampai tahun 2012? kenapa yang waktu dia di ISC pertamina yang 2008-2009 gak diaudit? saya fokus dalam pembenahan dalam tata kelola sumber daya alam," Ungkapnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya

Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol

Ajukan Praperadilan, MAKI Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Petral dan SKK Migas

MKD DPR Gelar Sidang Video Asusila Anggota DPR

Anggota DPR Yulius Setiarto Jalani Sidang Pelanggaran Etik Mahkaham Kehormatan Dewan (MKD)

Buntut Pernyataan Diskriminatif, Legislator Gerindra Nuroji Dijatuhi Sanksi oleh MKD
Besok MKD Bakal Klarifikasi Politisi PDIP Soal 'Partai Coklat'

Buntut Parcok, Anggota DPR Dilaporkan ke MKD

Tak Kasih Bicara Sesama Legislator, Pimpinan Baleg Dilaporkan ke MKD
