Anggaran BNPB Membengkak akibat Kebakaran Hutan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 30 Oktober 2015
Anggaran BNPB Membengkak akibat Kebakaran Hutan

Seorang personel pemadam kebakaran Manggala Agni memadamkan kebakaran di hutan Kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (28/10). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Tidak hanya Sumatera dan Kalimantan, wilayah di Indonesia bagian timur belakangan dilanda karhutla.

Karhutla tidak berdampak terhadap ekosistem hutan atau lahan saja. Namun, penduduk di wilayah karhutla menjadi korban kabut asap yang ditimbulkan. Penanganan karhutla dan penanganan kabut asap tersebut menyedot anggaran pemerintah terutama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Ada beberapa perusahan yang turut membantu dalam penanganan terhadap kebakaran ini. Namun, jumlah yang tidak mencakupi dengan luas lahan kebakaran," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Jumat (30/10).

Meski demikian, BNPB tak pernah kehabisan akal mencari jalan keluar terhadap peristiwa ini walaupun dengan baiaya sangat membengkak.

"Tahun 2014 kemarin, BNPB hanya mengeluarkan dana sebanyak Rp20 triliun saja. Kalau sekarang baru tiga bulan sudah menghabiskan dana senilai Rp500 miliar rupiah," paparnya.

Menurutnya, dana siap pakai BNPB tahun ini diambil dari anggaran on call (dana siap pakai) sebesar Rp2,5 triliun. Dana siap pakai ini adalah dana BNPB dalam penanganan bencana darurat yang terjadi di seluruh Indonesia.

Penggunaan dana tersebut seperti menyewa pesawat helikopter water bombing, operasinal pesawat dalam melalukan hujan buatan, aktivasi posko, dan pengerahan personel. (gms)

 

Baca Juga:

  1. Indonesia Masih Kekurangan Ribuan Polisi Hutan
  2. Perusahaan Sawit Tanpa HGU Berada di Balik Pembakaran Hutan
  3. 1.000 Prajurit TNI Diterjunkan Padamkan Kebakaran Hutan
  4. GAPKI: Tidak Ada Kaitannya Kebakaran Hutan dengan Proyek Listrik
  5. Walhi Minta Kasus Kebakaran Hutan Dituntaskan

 

#BNPB #Sutopo Purwo Nugroho #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla)
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
BNPB mengungkap tiga wilayah di Sumatra Utara yang terdampak paling parah akibat banjir dan longsor, yaitu Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
Indonesia
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung
Starlink menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra hingga Desember 2025, kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan BNPB.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung
Indonesia
BNPB Ungkap Data Terbaru Bencana Alam Sumatra: 166 Meninggal di Sumut, 90 di Sumbar
BNPB mencatat ratusan korban meninggal dan puluhan ribu pengungsi akibat bencana di Sumut, Sumbar, dan Aceh. Akses terputus, penanganan darurat dipercepat.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
BNPB Ungkap Data Terbaru Bencana Alam Sumatra: 166 Meninggal di Sumut, 90 di Sumbar
Indonesia
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan dibandingkan provinsi Sumut dan Aceh yang juga terdampak, skala bencana di Sumbar relatif lebih ringan
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Indonesia
Semua Kota Kabupaten Aceh Terdampak Bencana: 35 Tewas, 25 Hilang, Pengungsi 4.846 KK
Jaringan komunikasi di Aceh juga terganggu, sehingga dipasangkan sebanyak 28 unit Starlink dan genset untuk memfasilitasi komunikasi darurat.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Semua Kota Kabupaten Aceh Terdampak Bencana: 35 Tewas, 25 Hilang, Pengungsi 4.846 KK
Indonesia
Korban Jiwa Terbanyak Banjir Sumatra di Sumut, Tembus 116 Jiwa
Wilayah dengan kondisi paling parah akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Korban Jiwa Terbanyak Banjir Sumatra di Sumut, Tembus 116 Jiwa
Indonesia
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan di Wilayah Bencana Sumatra, Awan Hujan ‘Dibuang’ ke Lautan
Pemerintah melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan di Sumatera setelah banjir bandang dan longsor akibat Siklon KOTO dan Bibit Siklon 95B.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan di Wilayah Bencana Sumatra, Awan Hujan ‘Dibuang’ ke Lautan
Indonesia
Banjir dan Longsor Sumatra Utara: 24 Tewas, 86 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
Banjir dan longsor melanda Sibolga, Tapanuli Selatan, dan sejumlah daerah lain. Pemerintah mempercepat penanganan dengan helikopter dan modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Banjir dan Longsor Sumatra Utara: 24 Tewas, 86 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
Indonesia
BNPB Kirim 2 Pesawat untuk Evakuasi Darurat dan Modifikasi Cuaca Tanggulangi Bencana Alam di Sumut, Buka Jalur Bantuan ke Tapanuli
BNPB telah mengerahkan tim untuk melakukan koordinasi dan menyusun langkah penanganan darurat bersama BPBD, TNI-Polri, dan pemerintah daerah setempat.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
BNPB Kirim 2 Pesawat untuk Evakuasi Darurat dan Modifikasi Cuaca Tanggulangi Bencana Alam di Sumut, Buka Jalur Bantuan ke Tapanuli
Indonesia
Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut-Aceh, BNPB: Ada Pergerakan Siklon Tropis dari Selat Malaka
BNPB mengungkapkan penyebab cuaca ekstrem di Sumatra Utara hingga Aceh. Hal itu adanya pergerakan siklon tropis dari Selat Malaka.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut-Aceh, BNPB: Ada Pergerakan Siklon Tropis dari Selat Malaka
Bagikan