Anak Mantan Wapres Hamzah Haz Diadukan ke MKD

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 04 Oktober 2015
Anak Mantan Wapres Hamzah Haz Diadukan ke MKD

Lita Anggraini, Koordinator Jala PRT (Foto MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Selain melaporkan ke Direskrimum Polda Metro Jaya, Toipah (20) pembantu rumah tangga, mengadukan majikannya anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yakni Fanny Safriansyah alias Ivan Haz ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sebab, yang bersangkutan tercatat sebagai anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PPP.

"Rencananya Senin (5/10) besok kita juga akan melaporkan kasus ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan, (MKD) agar yang bersangkutan dicopot dari jabatannya, dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum," kata Lita Anggraini, Koordinator Jala PRT di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jalan Diponegoro No 74, Jakarta Pusat, Minggu (4/10).

Toipah mendapat penyiksaan, penyekapan, dan perbudakan sejak Juli 2015 oleh pasangan Ivan dan istrinya Anna Susilowati alias Amnah. Puncaknya terjadi pada 29 September 2015, di mana saat itu telinga Toipah dipukul dengan keras hingga berdarah dan bengkak, pundak korban juga dipukuli berkali-kali menggunakan tabung obat semprot nyamuk berukuran besar.

Tulang belakangnya ditendang oleh kedua pelaku, karena korban dianggap tidak bisa mendiamkan anaknya yang sedang menangis. Dari keterangan korban, Pelaku paling tidak senang jika mendengar anaknya menangis.

"Jika anak saya menangis lagi, saya akan buat telinga kamu yang satunya berdarah lagi," sambung Lita, membeberkan cerita dari Ipah.

Pasca Lebaran 2015, kakak korban pernah datang ke lantai 14 apartemen Ascott Jalan Kebon Kacang Raya no 2 Tanah Abang Jakarta Pusat. Namun, korban menolak diajak pulang karena mendapat ancaman dari pelaku.

"Kalau kamu berani pergi dan keluar dari Apartemen ini, kamu akan menerima akibatnya. Karena saya akan menghabisi (membunuh) kamu, dan seluruh anggota keluarga kamu di kampung," ujar Lita menirukan ancaman dari Ivan Haz yang diceritakan oleh Ipah. (Aka)

Baca Juga: 

  1. Anak Mantan Wapres Hamzah Haz Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
  2. Netizen Geram Ancam Bunuh Siswi SMA Penganiaya Rekannya
  3. Warga Temukan Mayat Diduga Korban Penganiayaan
  4. Disebut Cewe Cabe-cabean, Alasan Pelaku Aniaya Kakak Kelasnya
  5. Kapolda: Penganiaya Pengemudi Go-Jek Bakal Ditindak
#Anggota DPR #Ivan Haz #Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz #Tindak Kekerasan #Pembantu Rumah Tangga
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Utang Motor Berujung Maut, Dua 'Mata Elang' Tewas Dikeroyok di Dekat Makam Pahlawan
Pasca-insiden maut ini, terjadi ketegangan di lokasi kejadian
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Utang Motor Berujung Maut, Dua 'Mata Elang' Tewas Dikeroyok di Dekat Makam Pahlawan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Tindakan Bupati Mirwan MS tersebut merupakan bentuk kelalaian serius dan pelanggaran terhadap tanggung jawab seorang kepala daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Mahasiswa Uji Materi UU MD3, Ketua Baleg DPR: Bagian dari Dinamika Demokrasi
Judicial review yang dilakukan mahasiswa merupakan dinamika yang terus dibangun dalam demokrasi.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Mahasiswa Uji Materi UU MD3, Ketua Baleg DPR: Bagian dari Dinamika Demokrasi
Indonesia
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Hampir satu dari tiga perempuan diperkirakan 840 juta di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan oleh pasangan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Indonesia
PDIP Ingatkan Risiko Konflik Horizontal jika Wewenang Pemecatan Anggota DPR Diberikan kepada Publik
Bila wakil rakyat tersebut tidak bekerja sesuai harapan, mereka bisa tidak memilih anggota dewan itu lagi di pemilu selanjutnya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
PDIP Ingatkan Risiko Konflik Horizontal jika Wewenang Pemecatan Anggota DPR Diberikan kepada Publik
Indonesia
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Mempertanyakan langkah MKD yang cepat memutuskan kasus pelanggaran etik lima legislator nonaktif tanpa pemeriksaan mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Indonesia
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
MKD DPR menjatuhkan sanksi nonaktif enam bulan kepada anggota DPR Fraksi NasDem Ahmad Sahroni atas pelanggaran kode etik buntut aksi unjuk rasa di Kompleks Parlemen Senayan. Sahroni menyatakan menerima putusan tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
Indonesia
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyatakan anggota DPR Fraksi PAN Uya Kuya tidak terbukti melanggar kode etik usai sidang etik buntut aksi unjuk rasa Agustus 2025. Uya menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional
Bagikan