Anak Mantan Wapres Hamzah Haz Diadukan ke MKD
Lita Anggraini, Koordinator Jala PRT (Foto MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Peristiwa - Selain melaporkan ke Direskrimum Polda Metro Jaya, Toipah (20) pembantu rumah tangga, mengadukan majikannya anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yakni Fanny Safriansyah alias Ivan Haz ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sebab, yang bersangkutan tercatat sebagai anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PPP.
"Rencananya Senin (5/10) besok kita juga akan melaporkan kasus ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan, (MKD) agar yang bersangkutan dicopot dari jabatannya, dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum," kata Lita Anggraini, Koordinator Jala PRT di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jalan Diponegoro No 74, Jakarta Pusat, Minggu (4/10).
Toipah mendapat penyiksaan, penyekapan, dan perbudakan sejak Juli 2015 oleh pasangan Ivan dan istrinya Anna Susilowati alias Amnah. Puncaknya terjadi pada 29 September 2015, di mana saat itu telinga Toipah dipukul dengan keras hingga berdarah dan bengkak, pundak korban juga dipukuli berkali-kali menggunakan tabung obat semprot nyamuk berukuran besar.
Tulang belakangnya ditendang oleh kedua pelaku, karena korban dianggap tidak bisa mendiamkan anaknya yang sedang menangis. Dari keterangan korban, Pelaku paling tidak senang jika mendengar anaknya menangis.
"Jika anak saya menangis lagi, saya akan buat telinga kamu yang satunya berdarah lagi," sambung Lita, membeberkan cerita dari Ipah.
Pasca Lebaran 2015, kakak korban pernah datang ke lantai 14 apartemen Ascott Jalan Kebon Kacang Raya no 2 Tanah Abang Jakarta Pusat. Namun, korban menolak diajak pulang karena mendapat ancaman dari pelaku.
"Kalau kamu berani pergi dan keluar dari Apartemen ini, kamu akan menerima akibatnya. Karena saya akan menghabisi (membunuh) kamu, dan seluruh anggota keluarga kamu di kampung," ujar Lita menirukan ancaman dari Ivan Haz yang diceritakan oleh Ipah. (Aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Utang Motor Berujung Maut, Dua 'Mata Elang' Tewas Dikeroyok di Dekat Makam Pahlawan
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Mahasiswa Uji Materi UU MD3, Ketua Baleg DPR: Bagian dari Dinamika Demokrasi
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
PDIP Ingatkan Risiko Konflik Horizontal jika Wewenang Pemecatan Anggota DPR Diberikan kepada Publik
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional