AMJ Dukung Hak Angket, Mahasiswi Cantik pun Rela Unjuk Rasa

Ilustrasi Gedung DPRD Jakarta (Foto: DPRD Jakarta)
MerahPutih Megapolitan - Rapat Paripurna Hak Angket untuk Ahok, di Jakarta, Senin (6/4), diwarnai unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jakarta (AMJ). Dalam aksi tersebut, mereka mendukung proses hak angket. (Baca: Rapat Paripurna Dihujani Sindiran untuk Komentar Ahok di Media Massa)
"Kami dukung hak angket. Anggota DPRD itu jangan masuk angin," kata koordinator Aliansi Mahasiswa Jakarta, Roni, kepada Merahputih.com, saat ditemui di sela-sela aksi tersebut.
Mereka juga meminta Gubernur DKI Jakarta Tjahaya Basuki Purnama turun dari kursi Orang Nomor 1 di Ibukota Jakarta. Hal ini tertuang melalui spanduk yang mereka bawa, bertuliskan "Ahok Harus Turun." (Baca: Pansus Tindaklanjuti Laporan Kesalahan Gubernur DKI Jakarta)
Bahkan, dalam pantauan, tampak beberapa mahasiswi-mahasiswi cantik di tengah-tengah peserta aksi. Mereka menggunakan baju putih dan masing-masing membawa bunga. "Kami gak lihat dampak nyatanya, apa yang dilakukan Ahok?" kata perempuan yang mengaku berasal dari kampus BSI itu. (AB)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik

Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan

Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Terbukti Urai Kemacetan Jalan TB Simatupang, Gerbang Tol Fatmawati Dibuka hingga Akhir Oktober

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi

Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
