Iran Sepakat Kurangi Aktivitas Nuklir


Menteri luar negeri dari enam negara dan Iran melakukan pertemuan di Wina. (Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)
MerahPutih Internasional - Setelah melakukan perundingan cukup lama di Wina, Austria, Iran akhirnya menyetujui untuk membatasi program nuklir mereka.
Seperti dikutip kantor berita Associated Press, seorang diplomat mengatakan bahwa perjanjian itu mencakup aturan pengawasan lokasi dan fasilitas nuklir di Iran sehinggal pengawas dari PBB bisa memantau lokasi militer, namun Iran masih bisa membatasi pemberian akses.
Menurut laporan BBC, sebagai gantinya PBB mengatakan embargo senjata dan sanksi rudal hanya akan berlaku dalam lima dan delapan tahun lagi. Namun, seperti dilaporkan kantor berita Reuters, apabila Iran melanggar perjanjian, penjatuhan sanksi akan diberlakukan dalam 65 hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Cina, Rusia dan Jerman menginginkan Iran mengurangi aktivitas nuklir mereka untuk memastikan mereka tidak membangun senjata nuklir. Namun di sisi lain, Iran tetap menginginkan sanksi internasional dicabut dan menilai jika aktivitas nuklir mereka aman.
Baca Juga:
6 Negara Masih Berunding soal Nuklir Iran
Pesawat NASA New Horizon Sukses Mendekati Pluto
Pasien Ebola Kabur, Sierra Leone Siaga
Biarawan Tibet Meninggal di Penjara Tiongkok
Meksiko Beri Imbalan Rp50 Miliar bagi yang Menemukan Raja Narkoba Ini
Bagikan
Berita Terkait
Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran

Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir

Trump Sebut Iran Punya 4 Fasilitas Nuklir, Salah Satunya Dianggap Kurang Krusial

Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada

Serang Pangkalan Amerika Serikat di Qatar, Iran Peringatkan Tidak Lakukan Agresi Lagi

Ikuti Langkah AS, Israel Serang Fasilitas Fordow Milik Iran, demi Hambat Jalur Akses

Rusia dan Koleganya Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Pasca-Serangan AS

Menlu Iran Tiba di Moskow untuk Bertemu Vladimir Putin Setelah Serangan Amerika Serikat ke Fasilitas Nuklir
