Alumni Unpad Tolak Gelar Doktor HC untuk Megawati

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 25 Mei 2016
Alumni Unpad Tolak Gelar Doktor HC untuk Megawati

Megawati Soekarnoputri di Unpad (Foto: Twitter @PDI_Perjuangan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung memberikan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa bidang ilmu Politik dan Pemerintahan kepada Megawati Soekarnoputri. Namun, penganugerahan gelar ini menuai penolakan dari alumni Unpad sendiri melalui petisi online, Change.org. 

Petisi yang dibuat oleh Genta Bijaksana tersebut ditujukan untuk Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Tri Hanggono Muhammad dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.

Hingga Rabu (25/5) pukul 18.59 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 575 orang.    

"Gelar doktor honoris causa dapat diberikan kepada seseorang yang dianggap memiliki prakarsa, karya, dan atau perjuangan politik yang diakui dan dapat dirasakan dampaknya secara luas bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia. Memang, pemberian gelar tersebut dimungkinkan untuk kepentingan politis juga," tulis Genta. 

Kritik yang sama pernah dilontarkan mahasiswa dan segenap civitas akademika Yale University yang menganugerahkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa kepada George W. Bush. 

"Lantas apa motif Unpad memberikan gelar Doktor HC kepada Ibu Megawati Sukarnoputri, yang secara administrative sudah menyalahi aturan mengingat dalam Permendikbud No 21/2013 Pasal ke 3 point B, bahwa penerima gelar Doktor HC harus memiliki gelar akademik paling rendah sarjana (S1) atau setara dengan level 6 (enam) dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Mengingat Ibu Megawati menurut beberapa sumber gagal menyelesaikan studi Sarjananya di Fakultas Pertanian Unpad," lanjutnya. 

Seperti diketahui, Megawati masuk kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 1965- 1967. Saat itu, usianya menginjak 18 tahun. Namun, pendidikannya tidak selesai karena situasi politik saat itu. 

“Namun malang tidak dapat ditolak. Badai politik yang terjadi pada tahun-tahun itu, akhirnya berimbas pada status kemahasiswaan saya. Hanya dua tahun kesempatan untuk belajar di Universitas Padjadjaran ini. Situasi politik saat itu memaksa saya untuk tidak melanjutkan kuliah,” pungkasnya.

BACA JUGA:

  1. Dapat Gelar Doktor Kehormatan, Megawati Terkenang Bung Karno
  2. Bupati Puwakarta Nilai Megawati Layak Dapat Gelar Doktor HC
  3. Megawati Akui Masuk Fakultas Pertanian Karena Dipaksa Bung Karno
  4. Megawati Dorong Unpad Jadi Pelopor Pusat Studi Pemikiran Bung Karno
  5. Potret Keakraban Yusril Ihza Mahendra dan Megawati di Universitas Padjadjaran

 

#Bandung #Doktor Kehormatan #Doktor Honoris Causa #Universitas Padjadjaran #Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Ketinggian air akibat banjir bervariasi, dari titik terendah 10 sentimeter hingga mencapai 150 sentimeter
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Indonesia
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Cuaca buruk juga menyebabkan longsor sejumlah titik di Bandung Barat hingga akses jalan terputus
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Indonesia
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Sri Devi bersama petinggi YMT lainnya Bisma Bratakoesoema telah divonis 7 tahun penjara dalam kasus korupsi Kebun Binatang Bandung pada 16 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Indonesia
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Kebakaran ini mengulang peristiwa serupa yang terjadi di lokasi yang sama pada Selasa (28/10) lalu, yang saat itu menghanguskan sekitar 12 kios pedagang kayu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Indonesia
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Bandung harus menjadi kota yang menarik bagi talenta muda yang ingin membangun karier dan masa depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Property
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Bandung masih menjadi salah satu kota favorit untuk tempat tinggal sementara, terutama bagi mahasiswa dan pekerja muda.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Indonesia
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Penyidik Seksi Tindak Pidana Khusus telah memeriksa Erwin selama kurang lebih tujuh jam di kantor Kejari Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Terkait kasus korupsi yang menjadi materi pemeriksaan, Kejagung tidak mengungkapkannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Bagikan