Alihkan Perhatian Anak-anak Sunatan Masal dengan Nonton Film


Kegiatan sunatan massal pada HUT RSUD dan HUT Kota Depok ke-17. (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Seorang anak terlihat asyik menonton sebuah film di layar putih besar. Saking asyiknya, ia sendiri bahkan lupa sebentar lagi akan disunat. Bagi anak-anak, kata-kata "sunat" jadi hal mengerikan karena langsung dipersepsi sebagai hal sangat menyakitkan.
Anak itu tidak sendiri. Ada teman sebaya lain sedang duduk menghadap layar. Perhatian mereka teralihkan. Setidaknya, rileks membuat mereka tidak ketakutan, membuat anak-anak berani mengadapi hal yang tak akan pernah mereka lupakan.
Sebelum teknologi kedokteran semaju sekarang, sunat dilakukan secara tradisional dan menimbulkan rasa sakit. Alat pemotong kulup menggunakan pisau, bahkan menggunakan bilah bambu. Agar tidak terlalu sakit, beberapa ritual biasa dilakukan yaitu merendam si anak beberapa lama di air pegunungan saat dini hari. Tujuannya, agar kulit si anak menjadi kebal saat disunat.
Saat ini, sunat sudah jarang dilakukan secara tradisional. Dokter melakukan sunat dengan teknologi canggih hingga menggunakan laser. Sehingga, rasa sakit bisa dikurangi bahkan si anak tidak merasa sakit. Pendarahan besar pun bisa dihindari. Berbeda dengan sunat tradisional, pendarahan besar terkadang tidak bisa dihindari.
Dalam kegiatan sunatan massal oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok dan Pemerintah Kota Depok, para peserta sunatan massal diajak menonton film sebelum disunat. Meski sunat dilakukan oleh dokter, tidak semua anak-anak berani menghadapi detik-detik jelang waktunya.
Ihwal demikian, menurut Manager RSUD Kota Depok Riyanto penting dilakukan guna mengalihkan perhatian para peserta. "Agar perhatian mereka teralihkan sehingga tidak ada rasa takut," tutur Riyanto kepada merahputih.com, Jumat (8/4).
Adapun kegiatan sunatan massal tersebut merupakan rangkaian acara guna menyambut hari jadi RSUD kota Depok yang ke-8 serta HUT Kota Depok ke-17, dan dibuka oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Sosial (Ekbangsos) Kota Depok Eka Bachtiar.
"Acara sunatan massal terdiri dari 27 peserta dan dibuka oleh Eka Bachtiar (Asisten Ekbangsos). Alhamdulillah, masyarakat dan orang tua menyambut baik acara tersebut," pungkasnya. (Ard)
BACA JUGA: