Aksi Koboi Anggota TNI, Perketat Mekanisme Pinjam Senjata

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 05 November 2015
Aksi Koboi Anggota TNI, Perketat Mekanisme Pinjam Senjata

Brigjen Pol Agus Rianto dalam Acara Silaturahim dengan Kapolri kamis, (5/11) (Sumber: MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Maraknya aksi koboi jalanan yang beredar di masyarakat salah satunya yang dilakukan anggota TNI kepada penggendara motor, dengan arogan anggota TNI melepaskan tembakan senjata api sehingga korban tewas.

Hal ini membuat Mabes Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Agus Rianto menilai tindakan itu bukan hanya bisa dilakukan oleh aparat kemananan saja, semua bisa terjadi pada setiap orang.

"Kondisi psikologis itu bisa dialami semua orang, siapapun itu termasuk anggota polisi. Oleh sebab itu mekanisme pinjam dan pakai senjata itu harus diatur, tidak sera merta semua anggota dapat senjata api. Harus lewat tahapan tes, berupa tes psikologi, sehat jasmani dan rohani," ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/11).

Agus menjelaskan syarat anggota polisi yang bisa pegang senjata api harus minta persetujuan dari atasannya. Setelah itu ada surat rekomendasi untuk ikut tahapan tes.

"Anggota mengajukan permohonan kepemilikan senjata api kepada pimpinannya. Kalau sudah memenuhi syarat baru boleh, tapi tidak semua dikasih, karena senjata api terbatas jumlahnya, dan juga dilihat kepentingannya untuk apa," paparnya.

Lebih jauh Jenderal bintang satu ini mengungkapkan senjata boleh dibawa pada saat operasi dan jika memang situasi dalam keadaan bahaya. Namun tidak boleh disalah gunakan karena sudah ada prosedur yang mengikat.

"Bawa senjata di luar dinas kerja harus dilihat dulu apa memang perlu dibawa jika situasi sedang dalam bahaya (konflik) untuk menjaga diri, karena senjata itu fungsi operasional, yang bawa senjata harus punya tanggung jawab. Bagaimana cara menyimpannya, pengamanannya, pemakaiannya dan itu sudah ada aturannya sendiri," tutupnya. (Gms)

Baca Juga:

  1. 17 Ribu Personel TNI-Polri Amankan Demo di Istana, Jumat ini
  2. Bos Mayapada Serahkan Bantuan 200 Unit Perumahan untuk TNI
  3. Polisi: Perselingkuhan Istri Anggota TNI Dikenakan Pasal Perzinaan
  4. Sedang Selingkuh, Istri Anggota TNI Digrebek Suaminya Sendiri
  5. Mabes TNI: Kasus Arzetii Bilbina dan Dandim Sidoarjo Sedang Diproses
#Penembakan #Kasus Penembakan #Brigjen Pol Agus Rianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Akram juga menghadapi 40 dakwaan menyebabkan luka berat dengan niat membunuh, serta satu dakwaan melakukan tampilan publik simbol organisasi teroris terlarang.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Indonesia
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Tim gabungan Kemenhut dan Polisi sempat terlibat baku tembak saat menghadang kelompok pemburu liar di Taman Nasional Komodo.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Dunia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Albanese mengatakan ia akan mengusulkan pembatasan baru, termasuk mengatur jumlah senjata yang dapat dimiliki seorang pemegang izin.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Indonesia
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Konsulat Jenderal RI (KJRI) mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada menyusul penembakan di Pantai Bondi tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Bagikan