Ahok Tersangka, LSI: Pemilih PDIP Paling Banyak Tarik Dukungan


Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Megapolitan - Lingkar Survei Indonesia (LSI Denny JA) menyebut pemilih PDIP paling banyak meninggalkan pasangan Ahok-Djarot usai Ahok ditetapkan tersangka kasus dugaan penistaan agama. Hal ini diketahui setelah LSI melakukan riset pada periode 31 Oktober-5 November 2016 lalu.
Dalam paparannya, peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan bahwa di segmen pemilih partai politik, dukungan dari pemilih PDIP menurun signifikan setelah Ahok ditetapkan menjadi tersangka. Menurutnya, sebelum Ahok ditetapkan menjadi tersangka, jumlah pemilih PDIP yang menukung Ahok sebesar 53,50 persen. Namun, angka itu menurun menjadi 24,3 persen setelah Ahok menjadi tersangka.
"Ada penurunan dukungan sekira 29 persen, yang awalnya pilih Ahok-Djarot, kemudian meninggalkan setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (18/11)
Sementara itu, pendukung Partai Nasdem yang semula persentase dukungan kepada Ahok sebesar 42,9 persen, menurun menjadi 28,6 persen. Kemudian, pemilih Partai Golkar yang mendukung Ahok juga berkurang, dari 22,2 persen menjadi 15,40 persen.
Pemilih Partai Hanura tidak ada pergeseran dukungan, meskipun Ahok ditetapkan menjadi tersangka.
"Hasilnya, pemilih yang berasal dari partai pendukung Ahok kebanyakan menarik dukungan setelah Ahok ditetapkan jadi tersangka," pungkasnya.
Survei terbaru LSI dilakukan pada periode 31 Oktober-5 November 2016 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 440 orang, dengan wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner. Margin of error sekira 4,8 persen.
"Meskipun survei dilakukan sebelum penetapan tersangka terhadap Ahok, yakni tanggal 31 Oktober-5 November, kita menyelipkan pertanyaan 'Jika Ahok menjadi tersangka, mana pasangan yang akan anda pilih?" jelas Ardian. (Fdi)
BACA JUGA:
- Hasil Survei LSI: Ahok-Djarot Terendah Pasca Penetapan Tersangka
- Tuntut Ahok Ditahan, GNPF MUI Ajak Umat Islam Demo 2 Desember
- Fuad Bawazier: Jika Ahok Menang Pilgub DKI, Jokowi Akan Kerepotan
- PBNU Angkat Bicara terkait Penetapan Ahok Jadi Tersangka
- Di Depan Massa PDIP, Megawati Singgung Soal Massa Bayaran untuk Jegal Ahok
Bagikan
Berita Terkait
Survei LSI Hasto Terlibat Korupsi Dinilai Tabrak Asas Praduga Tak Bersalah

LSI: Faktor Kemenangan Pilkada Jakarta Ada di Rano Karno

Survei LSI: Pramono - Rano Unggul 41,6 Persen, Salip RK - Suswono 37,4 Persen

Rapor 10 Tahun Jokowi: 3 Biru, 1 Merah

LSI Denny JA: Indeks Kebebasan Ekonomi 10 Tahun Jokowi Berubah Positif

Survei LSI: Ahmad Luthfi, Kaesang, hingga Bambang Pacul Top Of Mind Pilkada Jateng 2024

PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1

Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul Vs Ganjar-Mahfud Selisih di Atas 20 Persen

Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru

Tingkat Kepuasan Naik, Masyarakat Pandang Jokowi Suka Beri Bantuan ke Rakyat Kecil
