Ahok: Negara Kita Bukan Negara Syariah


MerahPutih/Rere Ardiansah
MerahPutih Megapoltian - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan tidak akan menambahkan syarat secara spesifik terkait izin usaha di bidang Hiburan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Kepariwisataan (Raperda Pariwisata). Karena menurutnya, negara ini bukanlah negara syariah.
"Enggak perlu, ini bukan negara syariah kok. Mau kamu telanjang bulat atau tertutup juga urusan kamu," katanya di Balai Kota, Jakarta, Jumat, (24/4).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, jika kedapatan tempat hiburan yang ternyata menyelewengkan izin tersebut, maka tak segan-segan ia akan langsung mencabut izin tersebut.
"Kita aturan sangat jelas. Kalau kamu main narkoba di tempat hiburan, toko kamu dua kali tiga kali ketemu kita cabut izin dan kamu tidak boleh buka usaha yang sama lagi. Kedua kalau kamu ada pelacuran, ketangkap kamu terbuka, kami juga akan tutup usaha kamu," katanya.
Menurutnya ini kembali lagi kepada lokalisasi. Namun ia meyakini bahwa orang tidak akan mungkin mengizinkannya. Padahal lokalisasi ini juga diterapkan di negara-negara maju yang tujuannya agar mudah dikontrol. "Termasuk gampang untuk membuat orang bertobat," tutupnya. (rfd)
Baca Juga:
Ini Rapor Merah Ahok versi DPRD DKI Jakarta
Nunggak Iuran Warga, Gubernur DKI Tandingan Berdalih Sibuk
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ditawari Jasa Prostitusi "Online"