Ahok: Harusnya Panggil Nenek Gua

Fredy WansyahFredy Wansyah - Jumat, 13 Maret 2015
Ahok: Harusnya Panggil Nenek Gua

Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (tengah) berbincang dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/2). (Foto: Antara/Yudhi M)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran dengan rencana DPRD DKI memanggil istrinya, Veronica Tan. (Baca Juga: Pansus Hak Angket Berencana Panggil Istri Ahok)

"Angket itu berurusan dengan apa? APBD kan? Kok panggil istri? Harusnya panggil nenek gua donk," kata manta Bupati Belitung Timur itu, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/3).

Menurut Ahok, nenek dengan istri sama pemahamannya. "Lebih cocok mereka panggil nenek gua, karena pemahaman gua yang Rp8,8 triliun itu," katanya. (Baca: Ahok Blak-blakan soal Ahok Center)

Sebelumnya, panitia hak angket DPRD DKI Jakarta akan memanggil istri Ahok, Veronica Tan, dalam waktu dekat. Panitia hak angket akan meminta keterangan Veronica terkait penyaluran bantuan tanggung jawab sosial perusahaan corporate social responsibility (CSR).

Pada awal Januari 2015 lalu, Ahok menerima pengajuan anggaran Rp8,8 triliun dari Bappeda DKI. Usulan itu ternyata dari DPRD DKI. Anggaran sebesar itu ditujukan untuk sosialisasi SK-SK Gubernur. Dalam anggaran sosialisasi tersebut, goal akhirnya adalah pemahaman masyarakat terhadap SK-SK Gubernur. (hur)

#Hak Angket Untuk Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Bagikan