Ahok Blak-blakan soal Ahok Center


Warga dengan membawa topeng berwajah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan aksi damai bertajuk Lawan Begal APBD di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3). (Foto: Antara/Sigid K)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama menepis tudingan anggota dewan terhadap AHok Center. Ahok, begitu biasa ia dipanggil, menyatakan bahwa Ahok Center hanya sekumpulan sukarelawan. (Baca: Pansus Hak Angket Berencana Panggil Istri Ahok)
"Ahok Center enggak ada. Kamu cari di seluruh dunia. Relawan gaya-gayaan," kata mantan Bupati Belitung Timur itu, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/3).
Bahkan, Ahok menambahkan, Ahok Center hanyalah relawan gadungan. Pada saat Ahok Center dipersoalkan pada kasus Marunda, ia menuturkan, ada yang ingin menyumbang pembangunan rumah susun. Supaya tidak dicuri, papar Ahok, sukarelawan ditugasi untuk mengawal.
Terkait dana Ahok Center, suami Veronica Tan ini menepis adanya dana aliran ke Ahok Center. (Baca Juga: Prabowo Minta Ahok Center Diaudit)
"Saya enggak gila terima duit kok. Aku pake duit operasional berhak kok. Ngapain pusing terima Rp1-Rp2 m," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Soenirman, Anggota Komisi D DPRD, meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) segera melakukan audit terhadap yayasan yang didirikan Ahok pada 2012 silam itu. Ahok Center dianggap mengelola sebanyak 18 BUMD dan swasta serta bermitra dengan dinas perumahan DKI. (mad)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir

Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan

Terungkap, Ada Laporan Warga Jakarta 'Dicueki' Sejak 2019, Gubernur Pramono Menyoroti

Lebih Pilih Ngadu dengan DM Akun Medsos Gubernur Ketimbang JAKI, Menunjukkan Warga Jakarta Inginkan Respons Cepat dan Jelas

Mengintip Patung Jenderal Sudirman yang Akan Dipindahkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
