Ahok Anggap Kinerja DPRD DKI Jakarta Lemah
Gubernur DKI Basuki T. Purnama (kedua kiri) menemui warga yang tergabung dalam Pijar Indonesia ketika aksi save Ahok di teras Balai Kota Jakarta, Selasa (3/3). (Foto: Antara/Brenda)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mulai buka suara terkait alasannya memperpanjang masalah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015. Pejabat yang biasa dipanggil Ahok itu memaparkan, selama ini kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) lemah.
"Selama ini di Jakarta, kalau kami terima sodoran (usulan anggaran) dari DPRD, tinggal kami terima saja. Mereka enggak pernah mengawasi kami sebenarnya," ujar bekas politikus Gerindra itu, di Balaikota DKI, Kamis (12/3). (Baca Juga: Sekda: RAPBD 6.600 Halaman, Dibahas Dua Hari)
Guna mengatasi lemahnya kinerja tersebut, Ahok yakin sistem e-budgeting dapat meminimalisasi. "Dengan cara baru (e-budgeting) seperti ini, tentu kan oknum-oknum DPRD pasti iri-irian, karena kami potong-potong (usulan) programnya," kata dia meyakinkan.
Dalam penerapan sistem e-budgeting, Ahok menyewa konsultan berpengalaman. Sistem penerapan kecanggihan teknologi ini dianggap mampu mengurangi kecurangan anggaran. (Baca: DPRD Cecar Pemprov DKI Jakarta)
Terkait masahalah anggaran ini, kemarin, Rabu (11/3), Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Dalam keputusan tersebut tercantum evaluasi Rancangan APBD yang dikirimkan Gubernur Ahok. (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal