Ahok Ancam Pecat Dirut PPK Kemayoran


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berdiskusi dengan PKL di acara Lenggang Jakarta, Jumat (22/5) (Foto Antara/Agung Rajasa)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram terhadap pihak-pihak yang tak memberi izin lokasi untuk perlehatan olahraga Asian Games. Kemarahan pria asal Bangka Belitung itu ditujukan kepada Pusat Pengelola Komplek (PPK) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ia menuding PPK Kemayoran sengaja menghambat proses hibah lahan Kemayoran dari Sekertariat Negara ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ahok mengandaikan, jika dirinya menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), tentu akan melakukan tindakan pemecatan terhadap Dirut PPK Kemayoran.
"Kalau gue jadi Mensesneg, gue bakal pecat-pecatin tuh Dirut Kemayoran. Masa mau ngasih buat rumah rakyat aja enggak boleh, malah mau dikomersilin," ujar Ahok dengan nada tinggi dari Balai Kota Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/12).
Karena hal itu, mantan politisi Gerindra dan Golkar ini mengaku akan membatalkan pesta olahraga tingkat Asia yang akan digelar pada tahun 2018 mendatang. Ahok juga mengaku tak mengambil pusing.
"Ya ngapain, kan kita pingin di Kemayoran. EOC pinginnya satu lokasi. Kita mau bangun LRT untuk Asian Games. Ya sudah saya pikir Asian Games gak jadi di Jakarta juga saya gak ada masalah," ocehnya.
Seperti diketahui, Ahok menuding balik bahwa dirinya yang pernah bekerja di Komisi II DPR mengetahui gerak-gerik dan tingkah laku mitra kerja dari komisi tersebut.
"Makanya, saya sudah bilang sama Pak Heru, kalau PPK Kemayoran kayaknya ngelobi DPR nih. Saya pernah di Komisi II, saya tahu lah kelakuan PPK kayak apa," cetus suami dari Veronica Tan ini. (dit)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
