Pasca Bom Sarinah, Garuda Perketat Keamanan


Armada Garuda Indonesia (Foto: garuda-indonesia.com)
MerahPutih Bisnis - Untuk memberikan kenyamanan serta keamanan penumpang, maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia memperketat keamanan penerbangan pasca teror bom yang terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, peningkatan kemanan yang dilakukan dengan memperketat pemeriksaan barang-barang para penumpang.
"Memang Garuda selalu mengutamakan keamanan, tapi karena ada insiden itu kami akan terus meningkatkannya lagi," ujar Arif di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (15/1).
Sementara itu, ketika disinggung adakah pengaruh terhadap penerbangan atas insiden tersebut, Garuda menyatakan insiden tersebut tidak berpengaruh terhadap penerbangan.
"Penerbangan ke luar maupun masuk Jakarta tetap lancar tidak terganggu. Insiden kemarin tidak betpengatuh apa-apa untuk Garuda," ujar Arif.
Sebelumnya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat menjadi sasaran penembakan dan ledakan bom. Akibat ledakan tersebut, kondisi Jakarta dinyatakan berstatus Siaga I. Status ini diberlakukan sejak pukul 11.00 WIB kemarin. Kondisi ini berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
