Agus Pea Paksa Kakak Bocah PNF Konsumsi Narkoba


Agus Darmawan/Agus Pea (Sumber: Facebook/fachruddinchalik
Merahputih Megapolitan - A adalah kakak kandung bocah PFN yang juga akrab dan dekat dengan Agus Pea (tersangka pembunuh bocah PFN). Menurut cerita A. Tersangka Agus Pea, tersangka kerap mengajak anak-anak untuk bergabung dalam pesta narkoba dan shabu di bedeng miliknya di RT 06, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat.
"Waktu itu dipanggil ke belakang rumah Om Agus, saya disuruh pakai ganja, terus disuruh minum jamu (sejenis miras) terus juga disuruh make shabu-shabu. 'enggak mau ah', tapi dipaksa, om Agus terus bilang 'katanya mau jadi jagoan tapi sama kaya gini enggak kuat'," terang A menirukan ucapan Agus Pea saat disambangi beberapa wartawan di kediamannya Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10) malam.
A sendiri mengaku terpaksa melakukannya lantaran tekanan dari tersangka Agus Pea. Namun A mengaku, di usianya yang baru 13 tahun ia sudah merokok, karena pengaruh dari tersangka Agus Pea.
Berdasarkan keterangan A, anak-anak kerap kumpul sejak Agus Pea membangun bedengnya sekitar enam bulan lalu. Selain nyabu, mereka sering juga dipaksa mencoba rokok lintingan dan jamu "Kuda Mas".
"Kalau lagi bete main ke sana, rame-rame, ngerokok gitu, maen gaple. Kadang nyuruh beli minum. Kalau dipaksa, (anak-anak) pada mau, kalau enggak diomelin," ungkap A.
Yang mengejutkan, A kakak korban ini ternyata juga ikut tergabung dalam geng dengan nama "Boel Tachos" yang dibentuk tersangka Agus Pea. Jumlah anak-anak yang tergabung dalam geng ini cukup banyak, lebih dari 10 orang. A mengatakan, anak-anak mulai kumpul dari pukul 19.00 malam WIB sampai larut malam atau hingga menginap di Bedeng Agus Pea.
A mengaku tidak pernah dipaksa mengeluarkan uang untuk membeli rokok lintingan maupun shabu atau narkoba. Bahkan, anak-anak sukarela membeli rokok untuk menghormati Agus Pea yang sering memanjakan mereka dengan makanan.
"Uang rokok dari anak-anak, buat hormatin om Agus. Kalau gele, shabu sama minuman yang beli Om Agus Pea terus biar anak-anak betah dia juga sering beliin kita Ayam buat dibakar, kadang satu kadang 2 ekor," terang A. (aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta

Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta

Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
