Agar Tak Tersesat Radikalisme, Ini Saran Menpora

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Jumat, 15 Januari 2016
Agar Tak Tersesat Radikalisme, Ini Saran Menpora

Menpora Imam Nahrawi menerima tujuh orang Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) di ruang kerjanya lantai 10 Gedung Kemenpora, Jakart, Selasa (12/1) siang. (Foto: kemenpora.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Olahraga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan tidak ingin berpangku tangan dalam mengatasi maraknya aksi radikalisme dan terorisme yang melibatkan anak-anak muda.

Dikatakannya, akar dari masalah radikalisme khususnya di kalangan pemuda, salah satuanya disebabkan karena faktor pemahaman keagamaan yang dangkal dan sempit.

Tidak sedikit kalangan pemuda yang memiliki minat tinggi untuk belajar agama, tapi salah memilih tempat belajar. Mereka bertemu dengan ustadz-ustadz tertentu yang doktrin agamanya selalu diarahkan dan dipilih untuk menebar fitnah dan kebencian.

"Ayat-Ayat yang diajarkan, dipilih yang mengajak perang semua, sementara ayat-ayat Rahmatan lil alamin dan mengajarkan toleransi, perdamaian, keberagamaan, disembunyikan," kata Menteri asal Bangkalan, Madura ini.

Agar para pemuda tidak tersesat dalam memahami Islam, Cak Imam -sapaan Menpora Imam- menyarankan untuk belajar agama ke pesantren atau lembaga pendidikan Islam yang sudah memiliki akar sejarah nusantara cukup lama.

"Pesantren-pesantren NU dan sekolah-sekolah Muhammadiyah saya kira clear soal pemahaman radikalisme," tuturnya. (esa)

BACA JUGA:

  1. Menpora Kembali Gandeng Ormas Keagamaan
  2. Menpora Siapkan Program Anti Radikalisme Pemuda
  3. Satlak Prima Tegaskan Tak Intervensi Program Pelatih
  4. Lantik Eselon II, Menpora Buat Kontrak Kinerja Target Penyerapan Anggaran
  5. BS Ungkap Pernah Terima 50 Juta dari Kemenpora
#Gerakan Radikal #Radikalisme #Menpora Imam Nahrawi
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen
Menurut Nasarudin, budaya maritim terbiasa menghargai perbedaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen
Indonesia
Operasi Madago Raya Sulteng Temukan 4 Bom Rakitan dan Ratusan Amunisi
Satgas Operasi Madago Raya melibatkan 253 personel termasuk anggota TNI/Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Oktober 2024
Operasi Madago Raya Sulteng Temukan 4 Bom Rakitan dan Ratusan Amunisi
Indonesia
Penyebaran Radikal di Depan Mata, Semua Orang Bisa Direkrut ke Jaringan Teror
Tahapan paparan paham radikal dimulai dari kegagalan menyikapi perbedaan hingga berpotensi menjadi radikalisme.
Dwi Astarini - Kamis, 25 Juli 2024
Penyebaran Radikal di Depan Mata, Semua Orang Bisa Direkrut ke Jaringan Teror
Indonesia
Muhammadiyah Sebut Kontrol Tempat Ibadah oleh Pemerintah Picu Dampak Negatif
Zulfikar Sy - Jumat, 08 September 2023
Muhammadiyah Sebut Kontrol Tempat Ibadah oleh Pemerintah Picu Dampak Negatif
Indonesia
Mafindo Imbau Masyarakat Hindari Radikalisasi di Medsos
Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho mengingatkan warga untuk menghindari radikalisasi di media sosial dengan menerapkan metode berpikir kritis.
Mula Akmal - Jumat, 04 Agustus 2023
Mafindo Imbau Masyarakat Hindari Radikalisasi di Medsos
Indonesia
ASN DKI Diharapkan Terhindar dari Paham Radikalisme Jelang Pemilu 2024
ASN lingkungan Pemprov DKI Jakarta mendapat arahan khusus terkait pencegahan penyebaran paham radikalisme menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Zulfikar Sy - Senin, 06 Maret 2023
ASN DKI Diharapkan Terhindar dari Paham Radikalisme Jelang Pemilu 2024
Indonesia
BNPT Sebut Ada Potensi Munculnya Kelompok Radikal di Pemilu 2024
Suhu perpolitikan tanah air mulai memanas jelang Pemilu 2024. Badan Nasional Penanggulangan terorisme (BNPT) mengingatkan seluruh elemen bangsa soal potensi peningkatan gerakan radikal menjelang Pemilu Serentak 2024.
Mula Akmal - Minggu, 20 November 2022
BNPT Sebut Ada Potensi Munculnya Kelompok Radikal di Pemilu 2024
Indonesia
Perempuan Mencoba Terobos Istana Bukti Radikalisme Masih Ada
Mahfud mengatakan tindakan tersebut membuktikan bahwa radikalisme masih ada di Indonesia.
Andika Pratama - Jumat, 28 Oktober 2022
Perempuan Mencoba Terobos Istana Bukti Radikalisme Masih Ada
Indonesia
Eks Menpora Imam Nahrawi Izin Keluar Lapas Sukamiskin
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendapat izin untuk keluar lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin selama tiga hari.
Mula Akmal - Selasa, 04 Oktober 2022
Eks Menpora Imam Nahrawi Izin Keluar Lapas Sukamiskin
Bagikan