7 Fakta Unik Tentang Kopi


Abraresto.com
MerahPutih Kuliner - Kopi menjadi salah satu gaya hidup bahkan kebutuhan. Minuman satu ini terbukti disukai oleh hampir seluruh masyarakat dunia.
Selain rasa dan aromanya yang khas, kopi juga dikenal memiliki filosopi dan sejarah dari masa ke masa. Berikut ini ulasan tentang kopi seperti yang dilansir dari AbraResto.com.
1. Ditemukan Kambing
Menurut beberapa literatur, ternyata kopi pertama kali ditemukan oleh kambing. Menurut legenda, seorang gembala di Etiopia terheran-heran menemukan gerombolan kambing ternaknya mendadak menjadi lincah dan hiperaktif sebagai efek kafein dari biji kopi yang kambing-kambing itu makan.
2. Kopi dimakan
Jika saat ini kopi menjadi minuman, awal mula ditemukanny aternyata kopi dimakan loh. Jadi kopi dijadikan camilan oleh suku di Afrika. Mereka memakan biji kopi yang sudah dilumuri lemak hewan. Camilan itu diberi nama bola energi dan dilahap dengan anggur sebagai teman minumnya.
3. Dibawa oleh Islam
Kopi jadi sangat populer karena dibawa oleh umat Islam saat berdagang di seluruh dunia. Berhubung umat Islam tidak meminum alkohol, maka kopi menjadi sangat pas dikonsumi masyarakat Islam.
4. Pernah dilarang di Inggris.
Ternyata kopi pernah dilarang di negeri Ratu Elizabeth loh. Hal ini dikarenakan pada tahun 1675, Raja Inggris menutup dan melarang rumah-rumah kopi karena dicurigai menjadi tempat pertemuan orang-orang yang merencanakan konspirasi melawannya.
5. Lebih banyak penyuka kopi arabica.
70 persen penikmat kopi lebih memilih jenis arabica loh. Karena arabica memiliki rasa yang lebih ringan tetapi lebih beraroma. Sedangkan 30 persen sisanya memilih menyeduh dan menikmati kopi dengan kopi jenis Robusta. Kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan memiliki kadar kaffeine 50 persen lebih tinggi dibanding jenis kopi Arabica.
6. Komoditas ke-2 yang diperdagangkan.
Setelah minyak, ternyata kopi jadi komuditas ke-2 yang paling banyak diperdagangkan loh.
7. Kafein
Di dalam otak ada yang dinamakan Adenosine dimana jika bertemu dengan beberapa penerima Adenosine ini akan membuat kita mengantuk. Ketika kafein masuk ke tubuh kita, ia menempel pada penerima Adenosine ini dan menolak Adenosine. Ketika kelenjar di bawah otak melihat ini, maka ia akan beraksi untuk meminta kelenjar adrenal mengeluarkan adrenaline. Selain itu, kafein juga menaikkan level dopamine. Jika sudah itu, rasa kantuk pun terusir karena metabolisme tubuh kita kembali aktif.
Original artikel dari AbraResto.com, web super lengkap untuk menemukan referensi restoran terkini di Jakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA:
Daftar Restoran Paling Up To Date di Jakarta
5 Kuliner Paling Pedas di Asia
Tips dan Trik Buka Puasa di Restoran Buffet
Tips Berpuasa Sehat Selama Ramadan
Hangout Gaul Tanpa Minuman Beralkohol