6 Bulan Jadi Presiden, Pengangguran Tambah Banyak

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 07 Mei 2015
6 Bulan Jadi Presiden, Pengangguran Tambah Banyak

Sejumlah pencari kerja berada di stand untuk mengisi formulir secara online pada karir ekspo 2015 di aula Amanagappa UNM Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/5). (antara foto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Sudah 6 bulan presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memegang kendali tampuk pemerintahan di tanah air. Selama 6 bulan menjadi pucuk pimpinan hingga kini Presiden Jokowi masih disibukkan dengan agenda pembenahan dan konsolidasi internal. Beluma ada perbaikan riil bagi kehidupan masyarakat Indonesia secara umum.

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji, listrik dan harga bahan pokok sehari-hari makin kesini makin menjadi-jadi. Harga melambung naik. Masyarakat Indonesia kehidupannya makin terpuruk sepertinya. Begitujuga dengan tingkat angka pengangguran yang bertambah 5,70 persen.

Hal ini dibenarkan oleh Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi yang dikatakannya beberapa waktu lampau. Ia menuturkan, tingginya pengangguran, karena industri manufaktur yang belum bisa menyerap tenaga kerja dan belum berkembang dengan baik.

Industri manufaktur di Indonesia masih impor komponen dari luar negeri. Inilah yang belum sesuai harapan dengan pemerintah. Menurutnya, bahwa industri hulu Tanah Air ini tidak begitu banyak, misalnya industri mobil. Namun bangsa Indonesia ini masih impor komponennya masih tinggi. Tekstil juga pakai katun. Sedangkan katun ini saja diimpor sejumlah 50 persen. Dan masih banyak contoh lainnya.

Selain tingkat pengangguran, ada profesi yang harus difokuskan perhatian kesejahteraannya oleh pemerintah secara lebih khusus.

"Ada tiga, yang 'miskin' di negara ini, yang pertama, petani. Kedua, nelayan, dan ketiga buruh, harusnya pemerintah juga nanti bisa menyelesaikan program ini," tambah Sofjan.

Solusinya adalah menurutnya adalah pemerintah harus kembangkan cara untuk membuat, agar ketiga profesi ini lebih sejahtera. Untuk itu, dia mencanangkan program untuk pembelian rumah. Pemerintah seharusnya juga harus memikirkan bagaimana rakyat kecil bisa mencicil rumah.

"Karena itulah kami sudah hitung untuk membangun satu juta rumah, kami membutuhkan dana sejumlah Rp65 triliun," kata Sofyan.

Nah, jika dibandingkan secara makro, bidang ekonomi Indonesia memang selalu berubah-ubah.

"Kami lihat, pemerintah sekarang berani menaikkan harga BBM. Dengan menaikkan BBM, pemerintah bisa mendapatkan Rp300 triliun per tahun. Sedangkan pengangguranIndonsia harus mendapatkan perhatian," ucapnya.

Sementara itu merahputih mendapatkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut laporan dari BPS angkatan kerja Indonesia pada Februari 2015 sebanyak 128,3 juta orang, bertambah sebanyak 6,4 juta orang dibanding Agustus 2014 atau bertambah sebanyak 3,0 juta orang dibanding Februari 2014.

Penduduk bekerja pada Februari 2015 sebanyak 120,8 juta orang, bertambah 6,2 juta orang dibanding keadaan Agustus 2014 atau bertambah 2,7 juta orang dibanding keadaan Februari 2014.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2015 sebesar 5,81 persen menurun dibanding TPT Agustus 2014 (5,94 persen), dan meningkat dibandingkan TPT Februari 2014 (5,70 persen). (aku)

BACA JUGA:

Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo Kembali Bertarung? 

Usai Bersalaman, Presiden Jokowi Peluk Prabowo 

Jokowi Bukan Bandung Bondowoso 

Puspol Indonesia: Inti Reshuffle Jangan Bagi-bagi Kekuasaan 

IPI: Jokowi Digulingkan, Tidak Ada Jaminan Indonesia Lebih Baik

 

 

#Pengangguran #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Per 17 Oktober 2025, jumlah perusahaan yang mendaftar dan menyiapkan posisi kerja sebanyak 1.666 perusahaan, dengan 26.181 posisi, serta 156.159 jumlah pelamar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Indonesia
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Indonesia
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Calon peserta dapat mendaftar dan memilih posisi yang diminati melalui platform "Ayo Magang" di laman siapkerja.kemnaker.go.id.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Indonesia
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Untuk mengatasi tantangan tersebut pentingnya penguasaan kompetensi di luar technical skill saja, seperti AI, big data, cybersecurity, dan literasi teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Indonesia
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 268 triliun untuk 2026 akan diprioritaskan untuk program ini, dengan stand by Rp 67 triliun karena totalnya Rp 335 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Indonesia
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Pentingnya percepatan KUR Perumahan Rakyat dan Sanitasi agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapat rumah layak huni dan fasilitas sanitasi memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Indonesia
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Pemerintah menyiapkan sejumlah program, termasuk 'Jakarta Barat Job Festival Gelombang" III tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Indonesia
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Penyaluran percepatan KUR ditargetkan diberikan kepada 2,3 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Indonesia
Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja
paket stimulus ekonomi ini merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat, terutama terkait penyediaan lapangan kerja berkualitas, sekaligus jaminan bagi pekerja lepas tanpa kontrak kerja (gig worker).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja
Indonesia
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Bagikan