Usai Bersalaman, Presiden Jokowi Peluk Prabowo

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Rabu, 06 Mei 2015
Usai Bersalaman, Presiden Jokowi Peluk Prabowo

Letjen (purn) Prabowo Subianto berjabat erat dengan Joko Widodo saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012. (Official Facebook Prabowo Subianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Presiden Joko Widodo menghadiri acara pelantikan Pengurus DPP Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020 di Balai Sudirman, Jakarta pada Rabu malam (6/5).

Presiden Jokowi tampil dengan mengenakan batik berwarna biru tua dengan celana panjang bahan berwarna hitam. Sebelum didapuk memberikan sambutan dalam pengukuhan partai politik berlambang matahari terbit, orang nomor satu di Indonesia itu berjabat tangan dan berpelukan dengan Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra membalas salam dan pelukan hangat dari Presiden Jokowi. Usai bersalaman kemudian Prabowo Subianto memberikan hormat kepada bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Setelah itu Presiden Jokowi maju ke podium dan memberikan sambutan sepatah dua patah kata dalam acara pengukuhan dan pelantikan pengurus DPP PAN. Dihadapan para peserta, Presiden Jokowi menjelaskan alasan dirinya menghampiri Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Anis Matta.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kompetisi pemilu presiden (pilpres) sudah usai dan saat ini adalah waktunya bagi segenap komponen bangsa untuk bersatu, bahu-membahu membesarkan Indonesia.

"Kita gak bisa ribut terus, tantangan ekonomi kita kedepan semakin berat. Keuangan global terus menekan kita, semua masalah harus kita hadapi bersama," kata Presiden Jokowi.

Bekas Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan kalau hendak bertarung bukan saat ini. Sebab saat ini adalah momentum tepat untuk kembali merajut kebersamaan yang dahulu sempat terkoyak dalam pilpres.

"Kalau mau bertarung nanti pas Pilkada Serentak atau pilpres tahun 2019," tandas Presiden Jokowi.

Pantauan merahputih.com dilokasi, sejumlah ketua Umum baik dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menghadiri acara pelantikan pengurus DPP PAN periode 2015-2020. Diantaranya, Ketua Umum Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Ketua Umum PKPI Letjen TNI (Purn) Sutiyoso. (bhd)

BACA JUGA:

Jokowi Bukan Bandung Bondowoso 

Puspol Indonesia: Inti Reshuffle Jangan Bagi-bagi Kekuasaan 

Soal Reshuffle Kabinet, Tugas Luhut Nilai Kinerja Menteri 

IPI: Jokowi Digulingkan, Tidak Ada Jaminan Indonesia Lebih Baik

 

 

#Prabowo Subianto #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Simak peran kakek Presiden Prabowo dalam kedaulatan ekonomi dan koperasi, serta silsilahnya dengan Mataram Islam
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Bagikan