50 Tewas, 53 Luka-luka dalam Serangan di Klub Gay Orlando


Ilustrasi senjata api senpi pistol penembakan (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Internasional - Sebuah klub gay di Orlando, Pulse, menjadi target serangan seorang pria. Sedikitnya 50 orang tewas dan 53 lainnya mengalami luka-luka akibat tembakan secara brutal.
Demikian keterangan kepala polisi Orlando John Mina, Minggu (12/6) pagi waktu Florida.
Awalnya pelaku membunuh 20 orang dan menyandera pengunjung klub. Tim SWAT merangsek masuk ke dalam klub dan menghamburkan tembakan. Pelaku tewas dalam baku tembak. Di dekat jasad pelaku ditemukan senapan serbu dan pistol.
"Pelaku sudah mempersiapkan serangan secara matang. Polisi menemukan persenjataan berat yang lengkap," ujar Mina seperti dikutip CNN.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku penyerangan. Dia bernama Omar Saddiqui Mateen asal Port St Lucie, Florida, AS. Mateen merupakan pria berusia 30 tahun keturunan Afghanistan. Orang tuanya pindah ke Port St Lucie, Florida, AS. Polisi masih menyelidiki apakah Mateen bagian dari kelompok teroris dan pelaku tunggal.
Serangan ini disebut-sebut yang terburuk dalam 30 tahun terakhir. Insiden Pulse ini menambah panjang deretan aksi penembakan di tempat publik. Sebelumnya, pada 2007 terjadi penembakan di Virginia Tech dengan jumlah korban 32 orang meninggal lalu di sekolah Sandy Hook pada 2012 yang menewaskan 27 orang.
BACA JUGA:
- Pelaku Penembakan Brutal Charlie Hebdo, Kabur Gunakan Mobil Curian
- Penyerangan di Bioskop Kembali Terjadi
- Polisi Tolak Pidanakan Anggotanya yang Tembak Warga
- 2 Polisi Turki Tewas akibat Tembakan
- AS Peringatkan Warganya di Tunisia Terkait Ancaman Teror
Bagikan
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
