Pelaku Penembakan Brutal Charlie Hebdo, Kabur Gunakan Mobil Curian

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 08 Januari 2015
Pelaku Penembakan Brutal Charlie Hebdo, Kabur Gunakan Mobil Curian

Tragedi Charlie Hebdo di Paris. (Foto: Antara/Reuters)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
MerahPutih, Internasional -  Hingga kini pihak kepolisian Prancis sedang mengerahkan perburuan besar-besaran terhadap para pelaku aksi penembakan brutal yang menewaskan sedikitnya 12 di kantor majalah Charlie Hebdo, Paris, pada Rabu (7/1/2015) waktu setempat. 
 
Saksi mata menjelaskan para pelaku aksi penembakan kantor majalah Charlie Hebdo berjumlah dua orang. Mereka menggunakan penutup wajah (bertopeng), berjubah hitam, dan membawa senjata otomatis jenis Kalashnikov. 
 
Sekitar pukul 11.30 waktu setempat para pelaku memasuki lantai bawah gedung kantor majalah yang berada di distrik 11 dekat Place de la Bastille di Paris, Prancis. Mereka memaksa masuk sambil menodongkan senjata pada salah seorang staf redaksi untuk membuka pintu. Corine Rey yang membuka pintu tak berdaya menghadapi ancaman itu dan beberapa saat kemudian ruang redaksi majalah Charlie Hebdo dihujani tembakan oleh para pelaku secara membabi buta.
 
Beberapa menit kemudian pelaku kabur meninggalkan kantor Charlie Hebdo. Sempat terjadi aksi saling tembak yang dilakukan oleh para pelaku dengan polisi yang tiba di lokasi kejadian. Para pelaku Kemudian melarikan diri dengan menggunakan mobil curian dan menghilang ke arah jalan tol di Paris.Pihak kepolisian pun melakukan pengejaran. Mobil curian yang digunakan para pelaku tersebut ditemukan dalam keadaaan kosong di distrik 19 sebelah timur laut Paris. 
 
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Prancis  masih mengejar pelaku yang meloloskan diri. Pihak Penyidik belum memberikan pernyataan jumlah pelaku yang terlibat dalam serangan brutal tersebut. (Man)
#Teroris #Prancis #Paris #Tragedi Charlie Hebdo #Charlie Hebdo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Dunia
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Perdana Menteri (PM) Prancis Sebastien Lecornu resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (6/10), hanya beberapa minggu setelah dilantik.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Dunia
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Istana Elysee mengumumkan pengunduran diri itu setelah Lecornu bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron selama satu jam pada Senin pagi.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Dunia
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Dunia
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan San Marino akan mengakui Negara Palestina, setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal mengumumkan pengakuan pada Minggu lalu.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Dunia
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 473 orang telah ditahan, dengan 80.000 polisi dikerahkan di seluruh negeri, termasuk 6.000 di Paris.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
 Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Dunia
Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Pihak berwenang mengecam tindakan ini, menyebutnya penghinaan terhadap umat Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Lifestyle
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Bagikan