3 Orang Tewas dalam Penembakan Misterius di Chicago
Penembakan di Chicago (Foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Belum lama ini telah terjadi penembakan misterius di Chicago, Amerika Serikat selama akhir pekan terakhir ini.
Penembakan yang pertama terjadi sekitar pukul 04:00 pada hari Sabtu, (29/8) di kawasan East Garfield Park, seperti yang dilansir dari presstv.
Sedangkan penembakan kedua terjadi pada sekitar pukul 01:00 waktu setempat hari Minggu (30/8) di daerah south Side Chatham.
Dalam serangkaian penembakan tersebut, sedikitnya 3 orang dikabarkan telah tewas dan 25 orang lainnya menderita luka-luka, ujar pejabat polisi setempat.
Setiap tahunnya, di Amerika Serikat sendiri dikabarkan lebih dari 30.000 orang yang ditembak dan dibunuh. Dan juga terdapat sekitar 4,5 juta senjata api yang dijual setiap tahun di Amerika serikat.
Namun mengenai insiden penembakan tersebut, belum ada satu individu ataupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca juga:
Keluarga Pelaku Penembakan Jurnalis AS Minta Maaf
Sex Toys Ditemukan di Rumah Penembak Jurnalis AS
Badai Tropis Erika Luluhlantakan Beberapa Daerah di Kepulauan Karibia
Bagikan
Berita Terkait
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar