18 Tahun Reformasi, Gema Demokrasi Ajak Masyarakat Rebut Supremasi Hukum


Unjuk Rasa 18 Tahun Reformasi (Foto: Jhon Abimanyu)
Merahputih Nasional - Gema Demokrasi menyerukan seluruh masyarakat sipil untuk melakukan konsolidasi merebut demokrasi dan supremasi hukum yang sejalan dengan UUD 1945 dan Pancasila.
Koordinator aksi lapangan, Pratiwi Febry mengatakan Presiden Joko Widodo harus bersikap tegas menjalankan kewenagan selaku kepala negara, kepala pemerintahan dan panglima tertinggi TNI, serta menjaga supremasi hukum dan supremasi sipil.
"Diminta Presiden Joko Widodo menghentikan seluruh bentuk pemberangusan kemerdekaan berkumpul, berorganisasi, dan berekspresi," tegas Pratiwi saat melakukan aksi demonstrasi peringatan runtuhnya rezim Soeharto, di Patung Kuda Indosat, Jakarta Pusat, sabtu (21/5).
Massa aksi juga menuntut Presiden Jokowi memulihkan dan menjamin kebebasan akedemik yang lepas dari segala bentuk militerisme.
"Presiden Joko Widodo harus kembali menegakkan supremasi sipil atas militer dengan membubarkan komando teritorial serta menempatkan kembali militer ke barak jangan campuri urusan sipil," tuturnya.
Selain itu, Penindakan terhadap segala bentuk hukum yang sewenang-wenang harus menjadi prioritas Presiden.
"Penegakan hukum terhadap pemberangusan buku tanpa melalui proses peradilan, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, dan kriminalisasi aktivis dan gerakan rakyat," pungkasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
