16 WNI Tahanan Turki Kemungkinan akan Dideportasi
Menlu Retno Marsudi berbincang sebelum rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3). (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Pemerintah menjelaskan ada kemungkinan warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan pemerintah Turki akan dipulangkan secara paksa (dideportasi) ke Indonesia.
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengemukakan, ada kemungkinan 16 Warga Negara Indonesia ditahan pemerintah Turki karena akan menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Islamic State on Iraqi and Syria (ISIS).(Baca: Cegah Paham ISIS, TNI akan Lakukan Sosialisasi)
“Memang dari pihak Turki salah satu kemungkinannya adalah deportasi. Ini kita sedang dalami lagi bagaimana nanti mekanismenya sebagainya, dan tentunya persiapan yang ada di sini,” kata Retno seperti disitat setkab.go.id di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/3) sore. (Baca: Wapres: 16 WNI Tidak Masuk ISIS)
Semula, ke-16 WNI itu diduga merupakan rombongan wisatawan ke Turki asal Indonesia yang memisahkan diri dari rombongan. Namun setelah dilakukan pendalaman, ternyata ke-16 WNI yang ditangkap otoritas Turki itu berbeda identitas dengan 16 WNI yang memisahkan diri dari rombongan tour. 11 orang dari 16 WNI yang ditahan itu adalah anak-anak.
Bagikan
Berita Terkait
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan