16 WNI Tertangkap di Turki Bukan Rombongan Smailing Tour
Komjen Pol Badrodin Haiti inspeksi mendadak di Mapolsek Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/2). (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
MerahPutih Nasional - Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan otoritas keamanan Turki bukan ke-16 WNI yang hilang saat berwisata menggunakan Smailing Tour. (Baca Juga: 16 WNI Ditangkap di Perbatasan Turki-Suriah)
Jenderal bintang 3 itu menjelaskan bahwa 16 WNI rombongan Smailing Tour hinga kini belum diketahui keberadaannya. Adapun 16 WNI yang diamankan pihak keamanan Turki adalah kelompok berbeda.
"Ya dua-duanya sama 16. 16 pertama yang pakai Smailing Tour belum ditemukan. Sekarang ada 16 lagi," kata Jenderal bintang 3 di Istana Negara, Kamis (12/3).
Ketika ditanya apakah kedua kelompok tersebut terlibat dalam gerakan Islam Radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), kini polisi masih terus melakukan penyelidikan. "Masih diselidiki," tandas Badrodin. (Baca: Cegah Paham ISIS, TNI akan Lakukan Sosialisasi)
Sementara itu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak otoritas keamanan Turki. Ia juga belum bisa memastikan apakah kedua kelompok tersebut bergabung dengan gerakan Islam Radikal ISIS.
"Kita belum sampai ke sana. Sekarang masih koordinasi dengan Kemenlu dan Dubes," tandasnya. (bhd)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan