1.000 Triliun Dollar Zimbabwe Sama dengan 5 USD, Dollar Zimbabwe Mati!
ANTARA FOTO/REUTERS/Philimon Bulawayo/djo/15
MerahPutih Internasional - Zimbabwe, negri dari benua hitam Afrika mengalami hiperinflasi pada tahun 2008 hingga 500 miliar persen.
Akibatnya, mata uang negara ini terlindas tak berarti, bayangkan saja Satu kuadriliun sama artinya dengan 1.000.000.000.000.000 atau 1.000 triliun, hanya bisa ditukar dengan 5 USD.
Masyarakat Zimbabwe harus membawa uang berkarung-karang hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari di pasar.
Seperti yang dilansir nehandaradio, untuk mengatasi maslah krisis ekonomi ini, pemerintah Zimbawe memberlakukan mata uang asing di negaranya seperti USD atau dollar Afrika Selatan.
Untuk itu, pihak bank dan pemerintah meminta warga Zimbabwe yang masih memiliki uang atau pun tabungan dengan mata uang dollar Zimbabwe agar ditukarkan dengan dollar Amerika, dengan nilai tukar 1.000 triliun dollar Zimbabwe sama dengan 5 USD.
Dengan adanya ketentuan ini, dollar Zimbabwe otomatis mati alias tak bisa lagi digunakan. Warga Zimbabwe mulai menukar uang dolar lokal lama dengan USD, sementara pemerintah mulai secara resmi mengganti mata uang mereka yang tidak bernilai.
BACA JUGA:
Murid TK Ketahuan Berhubungan Seks, Guru Minta Adegannya Diulang
Bom Bunuh Diri Ledakkan Masjid di Nigeria
Bom Bunuh Diri Serang Maiduguri, 50 Orang Tewas
Bagikan
Berita Terkait
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
8 Nota Kesepahaman Kerja Sama Indonesia dan Brazil, Dari Energi sampai Peternakan
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah