WHO Peringatkan Dunia Bersiap Hadapi Penyakit X
Ilustrasi vaksinasi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Setelah dunia berkutat dengan virus COVID-19 dalam tiga tahun terakhir ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan sinyal pada seluruh dunia untuk siap menghadapi penyakit X atau penyakit tidak dikenal.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan, harapannya berbagai negara akan mencapai kesepakatan terkait pandemi pada Mei tahun ini, untuk mengatasi Penyakit x yang akan menjadi musuh bersama.
Baca Juga:
Kesepakatan perjanjian pandemi pada Mei 2024 sesuai batas waktu yang ditetapkan. bakal memberikan harapan pada generasi yang mendatang memiliki pengalaman langsung dengan pandemi COVID-19.
"Perjanjian pandemi dapat menyatukan seluruh pengalaman, tantangan yang sudah dihadapi dan semua solusi menjadi satu," katanya dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Rabu (18/1)
Tedros mengatakan, ada kemungkinan hal-hal yang belum diketahui bisa terjadi di masa depan, dan hal itu hanya soal waktu, bukan jika. Penelitian dan pengembangan, infrastruktur kesehatan, dan tenaga kerja sangat penting untuk bersiap menghadapi Penyakit X.
Ia menekankan pentingnya kesehatan primer, seperti yang telah ditunjukkan oleh pandemi COVID-19. Bahkan masyarakat dapat bersiap-siap menghadapi Penyakit X.
"Kesehatan masyarakat, pendidikan, dan komunikasi harus menjadi prioritas utama," ungkapnya.
Tedros menekankan, pentingnya perjanjian pandemi dan menegaskan bahwa kesepakatan itu dapat membantu dunia mempersiapkan masa depan dengan lebih baik.
"Tanpa respons bersama, yang dimulai dari kesiapsiagaan, akan menghadapi masalah yang sama seperti COVID-19. Demi anak cucu, harus mempersiapkan dunia untuk masa depan," katanya dikutip Antara.
WHO memperkenalkan istilah Penyakit X pada 2018 untuk menggambarkan penyakit yang tidak diketahui. (*)
Baca Juga:
WHO Ungkap 160 Anak Terbunuh di Gaza Setiap Harinya
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Cangkupan Imunisasi Tidak Merata, Wabah Campak Meningkat Pesat
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat