Wakil Ketua dan Anggota Komisi E DPRD DKI Mengundurkan Diri dari PSI


Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo (kiri) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/4). ANTARA/HO DPRD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Dua kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakni Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad mengundurkan diri dari DPRD DKI Jakarta.
Anggara merupakan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI dan Idris adalah anggota Komisi E.
Baca Juga
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina.
"Ada memang dua nama yang menyatakan tidak lanjut dari PSI," ujar Elva di Jakarta, Jumat (19/5).
Elva menuturkan, bahwa PSI menghargai keputusan mereka. Lalu, sambungnya, dua kader tersebut minggat dari PSI karena alasan pribadi.
"Itu juga keputusan pribadi, alasan pribadi dan partai hari ini menghargai apa keputusan yang mereka ambil," tutur Elva.
Baca Juga
PSI Minta Pemprov Jangan Asal Nonaktifkan NIK Warga yang Tak Tinggal di Jakarta
Wanita berkerudung ini mengungkapkan, sampai saat ini PSI masih menunggu surat resmi pengunduran diri dari Anggara dan Idris.
Setelah resmi menerima surat pengunduran diri dari keduanya, barulah DPW PSI DKI akan membicarakan proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap keduanya di DPRD DKI.
"Masih kami tunggu (surat pengunduran diri) dan semua akan diselesaikan secara prosedural oleh partai politik," papar dia.
Pada periode 2019 hingga 2024 ada sebanyak 8 kader PSI yang mengisi kursi Legislatif Kebon Sirih.
Pada Pemilu 2024, PSI DKI menargetkan bisa meraih 800 ribu suara dan mendapatkan 16 kursi DPRD DKI. (Asp)
Baca Juga
PSI Kritik Rencana Pj Heru yang akan Cabut KJP Siswa Perokok
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Siap Dukung Bantuan Hukum Percepat Jakarta Menuju Kota Global

Kekosongan Camat dan Lurah di Jakarta Bikin Pelayanan Publik Terhambat, Pramono Diminta Cari Solusi

Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat

Pelayanan Publik Terancam, DPRD DKI Minta Pemprov Segera Isi Jabatan Camat dan Lurah

DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau

Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta

KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru

Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi
