PSI Minta Pemprov Jangan Asal Nonaktifkan NIK Warga yang Tak Tinggal di Jakarta Ilustrasi - Petugas menunjukkan KTP Elektronik. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Wacana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI yang akan menonaktifkan nomor induk kependudukan (NIK) milik warga yang tidak lagi tinggal di Ibu Kota didukung penuh Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.

Disdukcapil DKI menemukan 194 ribu nomor induk kependudukan Jakarta, tapi sudah tidak tinggal di ibu kota.

Baca Juga:

PSI Heran Pemprov DKI Baru Bicarakan 194 Ribu NIK DKI yang Tak Berdomisili di Jakarta

Wakil Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta agar disdukcapil memerhatikan jangka waktu orang tersebut yang tidak tinggal di Jakarta. Bisa saja, kata dia, orang tersebut ke luar kota untuk bekerja dan akan kembali ke Jakarta suatu hari nanti.

"Orang-orang yang akan dinonaktifkan NIK-nya harus diberikan notifikasi entah melalui SMS atau melalaui perangkat RT RW di daerah tempat dia tinggal sekarang agar tidak terjadi kesalahpamahaman," kata August di Jakarta, yang dikutip Senin (7/5).

August melanjutkan, rencana Disdukcapil itu perlu didukung dengan alasan utama agar program Pemerintah DKI lebih tepat sasaran, terutama bantuan-bantuan yang diberikan untuk warga DKI.

Baca Juga:

Dampak Penonaktifan NIK KTP DKI

"Alasan utama penonaktifan haruslah supaya pemberian program dan bansos tepat sasaran untuk warga DKI yang tidak mampu, juga tepat sasaran kepada warga yang turut serta berkontribusi membangun kota Jakarta dengan membayar pajak dan bertempat tinggal di Jakarta," jelasnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini juga mengatakan dalam praktek sebelumnya, banyak bansos ataupun program pemprov tidak tepat sasaran lantaran diberikan pada mereka yang tidak berdomisili di DKI.

"Kami mendukung wacana itu, artinya anggaran yang kami setujui seringkali dikeluhkan kurang, terutama dalam memberikan bantuan sosial, yang nyatanya tidak tepat sasaran," tegasnya. (Asp)

Baca Juga:

Disdukcapil Temukan 194 Ribu NIK Warga Tidak Berdomisili di Jakarta

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ada Bisikan Istana Ihwal Niatan Surya Paloh Bertemu Megawati
Indonesia
Ada Bisikan Istana Ihwal Niatan Surya Paloh Bertemu Megawati

Surya Paloh menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Kompolnas Sebut Anggota Polri Teribat Suap Penerimaan Bintara Layak Dipecat
Indonesia
Kompolnas Sebut Anggota Polri Teribat Suap Penerimaan Bintara Layak Dipecat

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan adanya suap penerimaan bintara Gelombang pada tahun 2022 yang diduga melibatkan anggota Polri di Polda Jawa Tengah.

Polusi Udara di Jakarta Memburuk, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Belajar ke Tiongkok
Indonesia
Polusi Udara di Jakarta Memburuk, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Belajar ke Tiongkok

Jakarta bisa mencontoh langkah-langkah drastis yang pernah dilakukan pemerintah Tiongkok saat dikepung polusi udara yang ekstrem.

Anggota DPR soal Wabah Antraks di Gunungkidul: Warga Harus Diedukasi
Indonesia
Anggota DPR soal Wabah Antraks di Gunungkidul: Warga Harus Diedukasi

Handoyo mengatakan, kasus antraks ini menjadi bukti masyarakat belum memahami bahayanya penyakit ini. Termasuk cara penularannya.

Mudik Lebaran, Stasiun Gambir Berangkatkan 15.800 Penumpang
Indonesia
Mudik Lebaran, Stasiun Gambir Berangkatkan 15.800 Penumpang

penumpang yang menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir pada hari ini mencapai 15.800 orang dengan layanan 38 KA beroperasi.

Pemilih Cenderung Mudah Berpindah Partai
Indonesia
Pemilih Cenderung Mudah Berpindah Partai

Parpol baru belum dikenal luas di publik. Partai baru, hanya punya popularitas sekitar 60 persen untuk menopangnya masuk parlemen.

KPK Dalami Keterlibatan Utut Adianto di Kasus Suap Rektor Unila
Indonesia
KPK Dalami Keterlibatan Utut Adianto di Kasus Suap Rektor Unila

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI Utut Adianto, dalam kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila), Jumat (25/11).

Klaim Jadi Partai Milenial, PAN Siapkan Sederet Program Anak Muda
Indonesia
Klaim Jadi Partai Milenial, PAN Siapkan Sederet Program Anak Muda

Mendominasinya pemilih dari kalangan generasi milenial dan generasi z, menjadi concern Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2024. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan partainya fokus menghadirkan banyak peluang bagi kemajuan para pemilih muda.

2 Ruas Jalan di Jakarta Banjir Imbas Hujan Kamis Pagi
Indonesia
2 Ruas Jalan di Jakarta Banjir Imbas Hujan Kamis Pagi

Genangan di dua ruas jalan itu ditargetkan surut dalam waktu cepat.

Larangan Bukber, Jokowi Sebut Gaya Hidup Pejabat Banyak Disorot
Indonesia
Larangan Bukber, Jokowi Sebut Gaya Hidup Pejabat Banyak Disorot

Larangan berbuka puasa bagi pejabat negara terus menimbulkan polemik.