Volvo Segera Rilis Fitur 'Self-driving'

VOLVO Cars bersama pembuat sensor self-driving Luminar Technologies Inc mengatakan, bahwa sistem mengemudi hands-free atau yang disebut dengan 'Ride Pilot', akan dirilis pertama kali di California.

Namun sayangnya, seperti yang dikutip dari laman Reuters, perusahaan tersebut masih belum mengumumkan tanggal peluncurannya.

Baca Juga:

Daftar Mobil Listrik Terlaris di Eropa

Produsen mobil asal Swedia tersebut, berencana untuk menerapkan teknologi, yang memungkinkan mobil untuk sepenuhnya mengambil alih tugas mengemudi dalam sejumlah situasi terbatas.

Nantinya, Volvo akan menerapkan teknologi itu pada SUV All-electric, yang akan diumumkan oleh Volvo akhir tahun ini. Volvo juga berencana untuk menawarkan fitur self-driving, sebagai upgrade berlangganan pada pelanggan, setelah kendaraan memasuki jalan.

Mengenai hal itu, Wakil Presiden Strategi dan Kepemilikan Bisnis Volvo, Alexander Petrofski, menjelaskan, bahwa selama konferensi pers di Consumer Electronics Show (CES) 2022, mobil akan mulai dijual pada tahun 2023.

Kendati demikian, Volvo belum menetapkan kapan Ride Pilot akan tersedia. Sebaliknya, Volvo menjelaskan bahwa Ride Pilot tak akan diaktifkan untuk pelanggan, sebelum menjalani protokol verifikasi serta pengujian yang ketat.

Volvo mengatakan, bahwa pihaknya ingin mulai menguji Ride Pilot nanti pada kendaraan pra-produksi tahun ini di California, seraya menunggu persetujuan peraturan.

Baca Juga:

Biaya Mobil Listrik Lebih Irit dari Konvensional, Apa Iya?

Saat kendaraan tersebut mulai beroperasi tahun depan, maka akan menjadi standar dengan teknologi keselamatan pengemudi yang lebih sederhana, yang membantu mengumpulkan data, untuk memvalidasi teknologi Ride Pilot sebelum dirilis.

"Saya membayangkan kami akan mengarahkan sebagian penjualan kami ke California, untuk mendapatkan kepadatan kendaraan guna membantu mengumpulkan data," ujar Petrofski.

Perihal harga, Volvo menolak memberikan keterangan terkait berapa biaya berlangganan untuk upgrade ke Ride Pilot.

"Kami percaya sebagian besar pendapatan kami di masa depan akan datang dari penjualan software," tambah Petrofski.

Nantinya, Luminar akan menyediakan sensor Lidar, sebuah bagian penting dari sistem yang membantu mobil mendapatkan peta jalan tiga dimensi.

Tak hanya itu, mobil juga akan mengandalkan lima sensor radar, delapan kamera, dan enam belas sensor ultrasonik. Semuanya diikat bersama dengan software dari perusahaan Swedia Zensact. (Ryn)

Baca Juga:

Subaru Hadirkan Mobil Listrik Global Pertama di 2022