MerahPutih.com - Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII) menjalin kerja sama dengan Binokular Media Utama guna memperkuat industri Big Data di Indonesia.
Kerja sama ini terjalin melalui penandatanganan kesepakatan (MoU). Penandatanganan kerja sama dilakukan Ketua APJII Muhammad Arif dan CEO Binokular Media Utama, Sapto Anggoro.
Baca Juga
“MoU ini sebagai langkah awal kerja sama yang efektif dan efisien serta berkesinambungan, agar masyarakat lebih dekat dengan apa itu Big Data. Internet menyediakan data luar bisa besar untuk kemaslahatan masyarakat, kita perlu mengelola ini agar benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik," ucap Arif di Jakarta, Jumat (25/2).

Big data pada dasarnya merupakan pengembangan dari database pada umumnya. Perbedaannya, volume big data lebih besar dan jenis datanya lebih bervariatif.
"Big Data bisa memprediksi kecenderungan masyarakat. Dengan Big Data, misalnya, kita bisa tahu masyarakat Jakarta sedang terkena flu. Karena itu bisa kita manfaatkan untuk kesehatan. Bisa juga kita maksimalkan untuk pendidikan, dan yang paling penting untuk penguatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM," jelas Arif.
Baca Juga
Data Pengguna Facebook Bocor, APJII: Ini Momentum Kebangkitan Medsos Indonesia
Sementara itu, Sapto Anggoro memyatakan, Binokular sejauh ini memanfaatkan Big Data untuk kebutuhan riset, monitoring informasi, dan konsultansi media.
“Kerja sama dengan APJII ini membuka jalan untuk kepentingan yang lebih luas," tutur Sapto.
Sapto berharap, kerja sama antara APJII dan Binokular ini bisa lebih membuka mata masyarakat dan pemangku kebijakan tentang pentingnya Big Data.
"Big Data ini terkait juga dengan kedaulatan bangsa. Kalau kita bisa maksimalkan pemanfaatannya, tidak hanya dieksploitasi pihak asing, niscaya kita bisa membantu banyak sektor penting untuk maju," kata Sapto.
“Kolaborasi ini penting sekali supaya ada banyak hasil positif bagi kemajuan internet di Indonesia," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Gubernur Bengkulu Gandeng APJII Percepat Internet di Ratusan Desa