Teknologi

Unik, Robot Mini ini Membutuhkan Alkohol untuk Bisa Bekerja

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Agustus 2020
Unik, Robot Mini ini Membutuhkan Alkohol untuk Bisa Bekerja
Robot mini denga bahan bakar Alkohol. (Slash Gear)

BENARKAH alkohol bisa menjadi bahan bakar? Berbeda dari biasanya, robot mini ini hanya bisa bergerak bila diberi bahan bakar alkohol.

Robot mungil yang diberi nama RoBeetle ini tidak membutuhkan sumber energi dari luar, tidak membutuhkan kabel, baterai, atau bahan bakar lainnya yang biasa digunakan untuk robot pada umumnya.

Baca juga:

Robot Solusi Pangkas Rambut di Masa Pandemi

Unik, Robot Mini ini Membutuhkan Alkohol untuk Bisa Bekerja
RoBeetle didesain mungil menyerupai serangga. (YouTube/South China Morning Post)

Dilansir dari laman Slashgear, tantangan besar yang dihadapi peneliti ini adalah bagaimana meletakkan baterai yang memakan banyak ruang untuk robot yang mirip dengan kumbang.

Peneliti telah berhasil membuat robot ini hanya berfungsi hanya dengan metanol. Tidak hanya itu, robot mungil ini hanya berbobot 0,1 gram saja.

"Densitas energi dari baterai sangat kecil, maka dari itu kita membutuhkan sumber energi lain," kata Nestor Perez, seorang peneliti dari University of Southern California kepada laman NewScientist.

Densitas energi sendiri merupakan seberapa besar jumlah kandungan energi dari sebuah baterai untuk setiap satuan beratnya.

Hal itu menjadi alasan mengapa membutuhkan baterai yang besar bila ingin menyimpan energi dengan jumlah yang besar pula.

Hebatnya para ilmuwan tidak menjadikan baterai sebagai bahan bakar, sehingga tidak membutuhkan ruang yang besar.

Unik, Robot Mini ini Membutuhkan Alkohol untuk Bisa Bekerja
Robot mungil dan ringan yang dapat membawa beban 2,6 kali lebih berat dari tubuhnya. (Science Robotics)

Baca juga:

Rosé, Robot Kepala Pelayan Hotel Pembawa Anggur

Tidak heran kalau robot ini sangat mungil dan ringan. Para ilmuwan juga memperlihatkan kemampuannya yang tidak kalah hebat dengan robot-robot lainnya. Ia dapat membawa beban yang besarnya 2,6 kali lebih berat dari tubuhnya sendiri.

Laman Thestar mengatakan RoBeetle menggunakan sistem otot buatan untuk merangkak, memanjat, dan dapat membawa beban di punggungnya selama dua jam.

Tidak hanya itu panjang tubuhnya hanya sebesar 15 mm dan tergolong menjadi salah satu robot otonom paling ringan dan terkecil sepanjang sejarah.

Xiefeng Yang, sang penemu robot ini menjelaskan kepada laman Science Robotics. Robot ini dibuat mirip dengan serangga asli. Sehingga ia membuat sistem buatan dengan bahan bakar cair, yaitu metanol.

Bahkan dengan metanol mampu menyimpan 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan baterai dengan massa yang sama berat. (ren)

Baca juga:

Robot Kungkang Sang Penyelamat Spesies yang Terancam Punah

#Robot #Teknologi #Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan