Tunjuk Bendum TKN Jadi Wamenhan, Jokowi Ingin Perkuat Industri Pertahanan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 25 Oktober 2019
Tunjuk Bendum TKN Jadi Wamenhan, Jokowi Ingin Perkuat Industri Pertahanan
Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

MerahPutih.com - Penunjukan mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Wahyu Sakti Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dinilai tepat. Sebab, Trenggono merupakan industriawan yang tentu dapat mengakselerasi penguatan industri pertahanan yang menjadi visi Presiden Jokowi.

Menurut pengamat intelijen Stanislaus Riyanta, penunjukkan Trenggono yang bukan seorang berlatar militer memang akan mengejutkan banyak orang. Meski begitu, Stanislaus memahami alasan Presiden Joko Widodo menunjuk Trenggono.

Baca Juga:

Ditanya Eks Bendum TKN Jadi Wakilnya, Prabowo Tinggalkan Pers Naik Mobil Golf

“Presiden Jokowi kan memerintahkan fokus Wamenhan adalah untuk meningkatkan industri pertahanan di tanah air. Saya pikir Wamenhan akan mengawal penguatan industri pertahanan dari sisi manajerial dengan pengalaman di bidang industrinya yang cukup kuat,” kata Stanislaus, Jumat (25/10).

Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono di halaman Istana Negara, Jakarta pada Jumat (25/10/2019). (Bayu Prasetyo)
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono di halaman Istana Negara, Jakarta pada Jumat (25/10/2019). (Foto: Antara/Bayu Prasetyo)

Stanislaus menambahkan, Wahyu akan diberikan tugas khusus bagaimana mengelola bisnis pertahanan menjadi lebih baik.

"Tugas Wamenhan itu spesifik untuk memicu industri pertahahan. Dia latar belakang industri. Dia kawal industri pertahaban untuk mengawal program pembanganan. Tugas strategis tetap di Prabowo seperti radikalisme," ungkap Stanislaus.

Saat ini, lanjut Stanislaus, diperlukan orang yang mengerti manajemen industri.

"Penununjukkan wahyu dari beberapa aspek. Kalau hanya kebijakan Menhan prabowo cukup. Ada hal tambahan untuk mengejar industri pertahanan," jelas dia.

Stanislaus menduga, Prabowo akan ditugaskan khusus membenahi masalah radikalisme yang disebut masih ada di tubuh TNI.

"Ini tugss Prabowo bagaimana menyelesaikan masalah itu. Dengan TNI yang kuat, saya yakin industri pertahanan kita lebih baik," tutup Stanislaus.

Baca Juga:

Prabowo Bisa Jadi Pemicu Api Kecemburuan

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Wahyu Sakti Trenggono menjadi Wakil Menteri Pertahanan.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat memperkenalkan 12 nama wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10).

Menurut Jokowi, Wahyu merupakan figur yang berpengalaman.

"Profesional, sangat berpengalaman dalam korporasi akan menjadi Wakil Menteri Pertahanan," kata Jokowi.

Prabowo Subianto (kanan) didampingi Edhy Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Prabowo Subianto (kanan) didampingi Edhy Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)


Jokowi mengatakan sudah meminta Wahyu untuk mengembangkan industri-industri strategis pertahanan Indonesia.

"Saya berikan tugas khusus agar bisa mengembangkan industri-industri strategis pertahanan, yang juga akan memberikan dukungan terhadap Menhan Pak Prabowo Subianto," ujar Jokowi. (Knu)

Baca Juga:

Bantu Prabowo, Ini yang Jadi Fokus Wakil Menteri Sakti Trenggono

#Kementerian Pertahanan #Prabowo Subianto #Kabinet Indonesia Maju
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan