Tungku Smelter PT SMI Terbakar, DPR: Kelemahan Pemerintah Mengawasi Industrialisasi Nikel

MerahPutih.com - Kebakaran tungku smelter nikel terjadi lagi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah. Kali ini kebakaran muncul dari tungku smelter milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) Jumat, (19/1).

Sebelumnya insiden terkait tungku smelter pernah terjadi di PT Gunbuster Nickel Industries (GNI) tahun lalu dan PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel (ITSS) akhir bulan lalu (24/12).

Polisi menyebut insiden di PT SMI sebagai kebakaran. Bukan ledakan seperti terjadi di dua PT sebelumnya.

Kebakaran di PT SMI sejauh ini mengakibatkan dua pekerja luka. Namun, Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, menilai kejadian itu sebagai ledakan.

Baca juga:

DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kejadian Tungku Smelter PT ITSS yang Meledak

Ia juga menganggap insiden berulang di kawasan PT IMIP menunjukkan lemahnya pengawasan pemerintah dalam industrialisasi nikel.

"Ledakan smelter yang beruntun ini mencerminkan tata kelola usaha industri smelter ini tidak sebaik yang digembar-gemborkan Pemerintah," kata Mulyanto melalui keterangan resminya yang diterima Merahputih.com, (20/1).

Pemerintah, kata Mulyanto, harus profesional mengawasi pelaksanaan program Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) di semua perusahaan smelter, termasuk mengawasi keandalan alat kerja dan fasilitas yang digunakan selama produksi.

Insiden besar terkait tungku smelter menimpa PT ITSS bulan lalu. Kala itu, tungku smelter PT ITSS meledak, mengakibatkan korban tewas sebanyak 21 orang.

Mulyanto minta Pemerintah tegas dan segera mengaudit seluruh pabrik smelter kawasan tersebut. (dru)

Baca juga:

Tungku Smelter ITSS Morowali Sulteng Meledak, 13 Orang Pekerja Tewas