Tren Kucing Gemuk Harus Dihentikan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 05 Januari 2021
Tren Kucing Gemuk Harus Dihentikan

Kucing gemuk tidak sehat. (Foto: 123RF/Dennis Van De Water)

Ukuran:
14
Audio:

VIDEO dan foto kucing gemuk yang menggemaskan sering bermunculan dan memancing tawa kita saat melihatnya di sosial media. Namun, tren online ini harus berakhir. Para ahli menyerukan era baru untuk tidak menganggap mereka lucu dan menerapkan diet yang sehat untuk kucing-kucing tersebut.

Kucing gendut ini mungkin umurnya tidak lebih dari 10 tahun, mengingat kecenderungan obesitas memicu untuk mati muda. Mungkin kucing gemuk ini tampak lucu dan kita senang mengelus-elus perutnya yang besar, tapi ingat membiarkan kucing menggemuk sama saja membunuh mereka pelan-pelan.

Baca juga:

Rayakan Tahun Baru, Stasiun Angkasa Luar Internasional Tampilkan Pokemon

Media sosial dan internet yang penuh dengan gambar kucing gemuk sebenarnya merupakan bencana kesehatan. Mereka kesulitan berlari, apalagi melompat dan memanjat. Kucing-kucing ini keliatannya hanya bisa bangun dan melompat dari tidur hanya ketika mendengar pemiliknya mengisi mangkuk makan.

Kondisi tubuh kucing yang gemuk seperti itu tidak sehat. Bagaimanapun, tren ini tidak boleh berlanjut dengan kita menonton dan memberi likes ke akun-akun seperti Round Boys dan Round Animals di Instagram yang memiliki ratusan ribu followers. Usaha untuk menghentikan trend ini didukung oleh brand makanan hewan.

Banyak yang menyuarakan menghentikan tren ini. (Foto: 123RF/HISAE KAWA)
Banyak yang menyuarakan menghentikan tren ini. (Foto: 123RF/HISAE KAWA)

Dukungan ini aneh, karena biasanya brand makanan hewan ingin menjual produk sebanyak mungkin. Namun, kualitas, bukan kuantitas menjadi mantra Purina. Libby Sheridan, manajer urusan teknis veteriner di Purina Inggris dan Irlandia mengatakan, pemilik kucing memiliki "persepsi miring" tentang berat badan yang sehat.

“Orang-orang mengira hewan peliharaan mereka harus cuddly,” kata Sheridan seperti diberitakan theguardian.com (5/1). Cuddly yang gemuk bisa membunuh, terutama pada kucing.

Baca juga:

Usir Nyamuk dengan Cara Alami, Dijamin Ampuh

Mengapa trend ini terus berlanjut? Tentunya akibat jari lemah kita yang tidak bisa tidak mengetuk like untuk postingan gambar kucing gemuk. Bukan hanya Round Boys di Instagram, tetapi grup Facebook This Cat Is Chonky, yang dikhususkan untuk kucing yang lebih besar, telah mengumpulkan lebih dari 850.000 anggota sejak diluncurkan pada Mei 2018.

Untuk grup-grup semacam itu ada aturan yang melarang cat shaming, alias tidak boleh mencela kegemukan para kucing yang bulat-bulat itu. Namun, tidak semua demikian. Ada juga kucing gemuk yang mau bertransformasi demi kesehatan.

Tren ini ternyata membunuh kucing secara perlahan. (Foto: 123RF/Benoit Daoust)
Tren ini ternyata membunuh kucing secara perlahan. (Foto: 123RF/Benoit Daoust)

Seekor kucing bernama Bronson telah mengumpulkan 267.000 pengikut di Instagram sejak pemiliknya, Megan Hanneman dan Mike Wilson, membawanya pulang dari penampungan kucing di Michigan, AS hampir tiga tahun lalu. Saat itu beratnya 15kg.

Kemudian pemilik kucing itu merencanakan program penurunan berat badannya dan mempublikasikan secara online. Hasilnya? Bronson sekarang beratnya hanya setengah dari berat badan sebelumnya. "Kucing besar yang sedang diet adalah solusi bebas rasa bersalah untuk mengikuti akun kucing gemuk," kata Wilson.

Selain kucing, media sosial juga penuh dengan gambar-gambar anjing gemuk, dan binatang-binatang lain seperti penguin, anjing laut, dan landak. Pikir-pikir lagi dan tahan jarimu untuk likes dan follow jika ingin tren binatang gemuk ini berakhir. (Aru)

Baca juga:

Berselang 50 Tahun, Kalender 1971 Bisa Dipakai Lagi di 2021

#Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Fun
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Diselenggarakan oleh ICE Creative Events bersama USS, PETFEST 2025 hadir dengan skala yang lebih besar, lebih meriah, dan penuh inspirasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 03 Mei 2025
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Dunia
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Taman tersebut harus menanggung biaya perawatan tahunan yang mencapai hampir 6,7 juta won (sekitar Rp 77 juta).
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Indonesia
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Sterilisasi kucing nantinya akan dilakukan di setiap kecamatan dengan lokasi ditentukan PDHI dengan klinik swasta setempat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Indonesia
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Saat mudik, hewan perliharaan sangat tidak mungkin untuk dibawa ke kampung halaman. Selain karena terbatasnya kemampuan daya tampung transportasi, biaya, bisa juga karena situasi perjalanan panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Dunia
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Sebagian besar hewan peliharaan yang diselamatkan ditemukan dalam keadaan terikat.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Fun
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Tanggal 28 September diperingati sebagai hari anti rabies sedunia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 September 2024
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Fun
Cara Baru Memanjakan Anabul Layaknya Manusia
Layaknya manusia, para anabul ini juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, agar mereka merasa nyaman di rumah.
Wisnu Cipto - Sabtu, 15 Juni 2024
Cara Baru Memanjakan Anabul Layaknya Manusia
Fun
10 Ribu Hewan di Jaksel akan Diberikan Vaksin Rabies
Vaksinasi rabies diperlukan untuk mencegah penularan kepada manusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 18 Februari 2024
10 Ribu Hewan di Jaksel akan Diberikan Vaksin Rabies
Fun
Ras Anjing Kecil Berhidung Mancung, Ras Anjing Paling Panjang Umur
Anjing betina kecil dan berhidung panjang cenderung memiliki umur rata-rata 13,3 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 02 Februari 2024
Ras Anjing Kecil Berhidung Mancung, Ras Anjing Paling Panjang Umur
Bagikan