Tolak Dinasti Politik, Ratusan Warga Demo Rumdin Gibran Loji Gandrung
Ratusan warga menggelar demo di rumah dinas Wali Kota Solo,Gibran Rakabuming Raka Loji Gandrung, Senin (16/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ratusan warga Solo yang mengatasnamakan diri Komunitas Pelestarian Budaya Nusantara menggelar aksi unjuk rasa di rumah dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Senin (16/10).
Demo digelar jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres. Aksi tersebut dilakukan dengan topo bisu atau diam selama 15 menit tanpa orasi menolak dinasti politik.
Baca Juga:
Gencar Dukungan Gibran Cawapres Prabowo, Dasco: Kita Putuskan Bersama Partai Koalisi
Pantauan MerahPutih.com, aksi dimulai pukul 9.30 WIB dengan berjalan kaki dari plaza Sriwedari Solo menuju ke Rumdin Wali Kota Solo.
Warga juga membawa spanduk bertuliskan 'Kami Muak Dengan Politik Dinasti". Selain itu, juga membawa spanduk 'Ojo Dumeh' atau jangan semenang-menang. Aksi berakhir pukul 10.00 WIB.
Korlap Aksi Joko Suranto mengatakan aksi ini sebagai pengingat akan adanya dinasti politik. Aksi damai ini bentuk kritikan halus sebagai orang Jawa.
Ia menjelaskan, alasan memilih Rumadin Loji Gandrung sebagai lokasi aksi karena ini tempat tinggal Gibran.
Baca Juga:
GMNI Sampaikan Aspirasi agar Prabowo Berpasangan dengan Gibran
"Kita aksi (tolak dinasti politik) dengan topo bisu karena kita warga Solo mengingatkan secara halus," kata Joko.
Dia menegaskan aksi ini bukan ada kaitannya dengan gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas syarat capres-cawapres.
"Ini tidak ada kaitannya gugatan MK. Kami masyarakat Solo Raya tidak membahas itu dan tidak ada kaitannya dengan politik," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans