MEMBANGUN sebuah rumah atau gedung merupakan pekerjaan yang kompleks. Banyak keputusan penting yang harus diambil, salah satunya dalam memutuskan apakah mempekerjakan tukang harian atau tukang borongan. Memilih tukang harian atau tukang borongan butuh pertimbangan dan perhitungan matang.
Sebelum membahas faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tukang bangunan, kamu harus memahami perbedaan mendasar antara tukang harian dan tukang borongan. Tukang harian adalah pekerja konstruksi yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja dihabiskan, sedangkan tukang borongan dibayar berdasarkan proyek diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal.
“Tidak semua proyek konstruksi memerlukan tukang harian atau pun tukang borongan. Kadang kontraktor atau pengembang mengatur pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyek mereka. Begitu juga dengan proyek pribadi seperti perluasan bangunan hunian maupun renovasi rumah, harus lihat dulu kebutuhan dan ekspektasinya seperti apa," kata Co-Founder dan CEO Gravel Georgi Ferdwindra Putra, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Selasa (28/2).
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memilih tukang harian atau tukang borongan.
Baca juga:
Minimalisasi Dampak Kecelakaan Kerja Konstruksi, Gravel Luncurkan Alat Pelindung Diri
1. Jenis proyek
Jika proyek relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau perbaikan rumah, mungkin lebih tepat memilih tukang harian. Namun, jika proyeknya lebih besar, seperti membangun hunian baru atau bangunan komersial, mempekerjakan tukang borongan untuk mengelola proyek secara keseluruhan bisa jadi lebih efisien.
2. Biaya
Pertimbangkan anggaran untuk proyek konstruksi. Tukang harian relatif lebih murah dibandingkan tukang borongan, karena mereka hanya dibayar berdasarkan jumlah jam kerja. Namun, jika proyeknya besar, tukang borongan mungkin lebih efisien karena mereka menerapkan strategi penghematan biaya atau waktu, misalnya dari penggunaan bahan bangunannya.
3. Waktu penyelesaian
Jika proyek butuh selesai cepat, tukang borongan mungkin lebih baik, karena mereka dapat mengatur jadwal kerja dan mengerahkan lebih banyak tukang untuk menyelesaikan proyek dalam waktu cepat. Tapi ini bisa berpengaruh juga ke kualitas hasil jika dikerjakan terburu-buru.
Apabila waktu tidak menjadi prioritas, tukang harian dapat menjadi pilihan tepat karena mereka bekerja lebih fleksibel, ketersediaannya lebih cepat, dan lebih detail dalam menyelesaikan pekerjaan.
Baca juga:
Gravel Berikan Apresiasi untuk Pekerja Bangunan

4. Kualitas pekerjaan
Kita harus memastikan tukang yang dipilih. Harian maupun borongan, mereka harus memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Cek kredibilitas dari referensi pekerjaan sebelumnya untuk memastikan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.
5. Keterampilan khusus
Jika proyek membutuhkan keterampilan khusus, seperti pemasangan sistem listrik atau perbaikan saluran air, tukang yang dipilih harus memiliki keahlian dan berpengalaman. Bahkan, mereka juga harus bersertifikasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. (and)
Baca juga:
Strategi Gravel Jembatani Kepentingan Tukang dan Konsumen Properti